:
Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Senin, 22 Februari 2021 | 15:08 WIB - Redaktur: Kusnadi - 1K
Boven Digoel, InfoPublik - Setelah tahap awal persiapan petugas medis yang meliputi pelatihan dan vaksinasi pada 17 hingga 20 Februari lalu, kini Pemerintah Kabupaten Boven Digoel melalui Dinas Kesehatan melakukan sosialisasi dan launching perdana pelayanan vaksinasi di Boven Digoel.
Pada kegiatan sosialisasi dan launching perdana tersebut, dalam arahannya Plt Bupati Boven Digoel Haji Chaerul Anwar mengatakan, untuk menangani laju perkembangan kasus COVID-19 di Tanah Air, sudah berbagai cara dilakukan Pemerintah. Himbauan penerapan protokol kesehatan, pembatasan wilayah dan lain-lain, dinilai belum mampu menekan tingginya jumlah kasus. Oleh karen itu perlu ada tindakan intervensi yang efektif untuk memutus mata rantai penyakit melalui upaya pemberian Imunisasi berupa vaksin COVID-19.
Ditegaskan Haji Chaerul Anwar, setiap kelompok masyarakat wajib aktif dan berpartisipasi untuk ikut divaksin, mengingat jumlah kasus COVID-19 di Boven Digoel yang terus meningkat sebanyak 272 kasus dari total suspek 2.621, dengan kasus kematian 3 orang yang tersebar di lima distrik yaitu, Mandobo, Mindiptana, Jair, Arimop dan Iniyandit.
"Pada kesempatan ini saya mengimbau pada seluruh kelompok masyarakat di Boven Digoel agar aktif ikut berpartisipasi untuk divaksin," tegasnya.
Plt Bupati Boven Digoel juga mengajak masyarakat untuk tidak terprofoksi dengan berbagai informasi miring yang berkembang di media sosial mengenai vaksin yang tidak aman. Vaksin Sinovac ini sudah melalui berbagai tahapan pengujian hingga dinyatakan aman untuk digunakan. Bahkan Presiden sendiri dan petinggi negara lainnya sudah disuntik Vaksin tersebut.
Diketahui pada launching perdana ini, 40 orang yang tergabung dalam Forkopimda yang diawali dari Plt Boven Digoel telah divaksin. Direncanakan selasa besok 23/02/21 pelayanan vaksin akan mulai dilakukan ke berbagai Puskesmas yang tersebar di 20 distrik yang ada di Boven Digoel. (MC.Boven Digoel/Nan)