PWI Aceh Tengah Gelar Bakti Sosial di Kecamatan Linge

:


Oleh MC Kab Aceh Tengah, Minggu, 14 Februari 2021 | 11:42 WIB - Redaktur: Tobari - 426


Takengon, InfoPublik - Sebagai rangkaian dari kegiatan Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Ke 75 di Kabupaten Aceh Tengah yang jatuh pada tanggal 9 Februari 2021, hari ini, Sabtu (13/2/2021), PWI Aceh Tengah menggelar Bakti Sosial Kesehatan di Kemukiman Jamat, Kecamatan Linge.

Dalam kegiatan bakti sosial kesehatan yang dilaksanakan di kemukiman terpencil di kecamatan Linge ini, PWI Aceh Tengah mendapat dukungan teknis dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Aceh Tengah.

Hadir dalam kegiatan bakti sosial kesehatan tersebut, Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar, Camat Linge, Win Akbar, SH, sejumlah Kepala SPKK/OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, Imum/Kepala Mukim Jamat dan 5 Reje/Kepala Kampung dalam wilayah Kemukiman Jamat.

Dalam acara bakti sosila yang dipusatkan di komplek Sekolah Dasar Negeri Jamat ini, dilakukan pengobatan gartis bagi sekitar seratus orang warga dari kelompok lansia dan ibu hamil serta kegiatan sunat/khitatan massal bagi beberapa orang anak di wilayah ini.

Dalam laporannya, Ketua PWI Aceh Tengah, Jurnalisa menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial kesehatan ini merupakan bentuk kepedulian para jurnalis/wartawan terhadap kondisi kesehatan masyarakat, khususnya di daerah terpencil yang masih terkendala akses transportasi dan komunikasi.

Kegiatan bakti sosial ini adalah bentuk kepedulian kami para wartawan terhadap kondisi kesehatan masyarakat, terutama di daerah terpencil, juga merupakab bagian dari acara peringatan Hari Pers Nasional ke 75 tahun ini.

"Kami sengaja memilh lokasi di Kemukiman Jamat ini, karena kami melihat bahwa wilayah ini masih meiliki keterbatasan akses transportasi dan komunikasi, sehingga mmemebutuhkan perhatian khusus," ungkap Jurnalisa, Sabtu (13/2/2021).

Sementara itu Ketua IDI Cabang Aceh Tengah, dr Yunasri, M Kes dalam sambutannya menyampaikan bahwa selain bentuk dukungan atas kegiatan para jurnalis dalam rangka peringatan HPN ke 75, kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bakti Dokter ke 113.

Menurutnya, peringatan Hari Bakti Dokter yang ke 113 ini puncak acaranya akan berlangsung tanggal 20 Mei 2021 yang akan datang, namun rangkaian acaranya sudah dimulai sejak hari ini.

Keterlibatan IDI dalam kegiatan bakti sosial ini, selain sebagai bentuk dukungan para dokter di kabupaten Aceh Tengah dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh teman-teman jurnalis dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional ke 75.

Bagi kami juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Bakti Dokter yang ke 113, meskipun pucak acaranya adalah tanggal 20 Mei 2021 yang akan datang.

"Namun rangkaian kegiatan peringatan tersebut sudah kami mulai hari ini, banyak agenda yang telah kami susun sampai dengan puncak peringatan Hari Bakti Dokter tahun 2021 ini," kata Yunasri.

Sementara itu Bupati Aeh Tengah, Shabela Abubakar dalam arahannya, menyambut baik prakarsa yang telah dilakukan oleh PWI bersama IDI Cabang Aceh Tengah untuk membantu pelayanan kesehatan secara cuma-cuma bagi warga di daerah terpencil seperti ini.

Menurut Shabela, ini sebuah kegiatan positif yang perlu terus dilanjutkan pada masa-masa yang akan datang, karena dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat yang sangat membutuhkan pelayanan kesehatan.

Kami menyambut baik dan mengapresiasi para jurnalis yang memprakarsai kegiatan bakti sosial kesehatan bersama IDI di daerah terpencil seperti Kemukiman Jamat ini, tentunya kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat disini yang membutuhkan pelayana kesehatan.

"Kami berharap kegiatan sosial seperti ini akan terus berlanjut pada masa-masa yang akan datang," ungkap Shabela.

Terkait dengan masih terkendalanya akses transportasi dan komunikasi di daerah ini akibat keterbatasan infra struktur, Shabela menyatakan bahwa pemerintah daerah secara bertahap akan terus memeberikan perhatian khusus kepada wilayah terpencil ini, termasuk sarana dan SDM di bidang kesehatan.

Kami menyadari, masih banyak keterbatasan infra struktur yang mengakibatkan terkendalanya akses transportasi, komunikasi dan pelayanan publik di kemukiman ini.

"Untuk itu pemerintah daerah secara bertahap akan terus melakukan pembenahan dan pembangunan infrastruktur, termasuk infrastruktur kesehatan dan SDMnya, karena ini sangat dibutuhkan warga di daerah ini," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu Shabela juga berharap partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan daerahnya, terutama dalam memelihara fasilitas dan infrastruktur yang sudah ada, karena manfaatnya juga akan dirasakan oleh masyarakat sendiri.

Sebenarnya sudah cukup banyak infra struktur dan fasilitas umum yang sudah dibangun oleh pemerintah, saya mohon masyarakat juga ikut berpartisipasi untuk menjaga dan memeliharanya.

Misalnya kalau pinggiran jalan sudah bersemak, coba dilakukan gotong royong untuk membabat dengan mesin babat, supaya aspalnya tidak cepat.

"Kan itu tidak berat, yang akan merasakan manfaatnya kan juga masyarakat sendiri, prinsipnya kami akan terus perjuangkan pembangunan di daerah ini, tapi tolong masyarakat juga ikun berpartisipasi aktif membantu kami," katanya.

Sebelum kembali ke Takengon, Bupati dan rombongan juga menyaksikan langsung pemberian pelayanan kesehatan dan memberikan bingkisan kepada anak-anak yang mengikuti kegiatan khitanan masal. (Fathan Muhammad Taufiq/toeb)