:
Oleh MC Kab Aceh Tengah, Rabu, 10 Februari 2021 | 14:49 WIB - Redaktur: Kusnadi - 629
Takengon, InfoPublik - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) , Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, SpOG (K), didampingi sejumlah pejabat Eselon 1 lingkup h BKKBN, Selasa, 9 Februari 2021, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Aceh Tengah. Kedatangan Hasto beserta rombongan diterima oleh Bupati Aceh Tengah bersama beberapa pejabat dari kabupaten-kabupaten tetangga seperti Kabupaten Bener Meriah, Gayo Lues dan Bireuen.
Turut menyambut kadatangan Kepala BKKBN tersebut antara lain Wakil Bupati Gayo Lues H. Said Sani, Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Bener Meriah, Drs. Suarman, MM, Staf Ahli Bupati Bireuen, dr. Mukhtar MARS serta unsur Forkopimda dan Kepala SKPK dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah.
Menjejakkan kaki di komplek Pendopo Bupati Aceh Tengah, mantan Bupati Kulon Progo yang didampingi Kepala BKKBN Perwakilan Aceh, Sahidal Kastri serta Pejabat Eselon-1 dilingkungan BKKBN itu, disambut meriah dengan Tarian Munalo, yakni tari tradisional Gayo yang biasa digelar untuk menyambut kedatangan tamu istimewa sekaligus sebagai simbol penyematan warga kehormatan rakyat Kabupaten Aceh Tengah.
Bupati Shabela dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan senang atas kunjungan yang dilakukan oleh salah satu Pimpinan Lembaga Negara Non Kementerian itu ke daerah yang sejak tahun 2017 dipimpinyna ini. Menurutnya, kunjungan ini merupakan motivasi bagi Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dan segenap komponennya dalam menjalankan program-program pemerintahan di bidang pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana.
“Kehadiran Bapak Kepala BKKBN beserta rombongan di daerah ini tentu merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi kami seluruh masyarakat Aceh Tengah, kami yakin kunjungan ini akan memberikan kontribusi positif dalam membangkitkan semangat kami dalam mewujudkan kependudukan yang serasi, selaras dan seimbang menuju keluarga bahagia dan sejahtera,” ungkap Shabela, Selasa (9/2/2021).
Kepada tamunya, Shabela juga menyampaikan bahwa, secara umum pelayanan KB di Kabupaten Aceh Tengah sudah menunjukan perkembangan positif. Namun, diakuinya masih banyak persoalan KB yang harus terus mendapatkan penanganan dan dicarikan solusinya, terutama menyangkut petugas lapangan penyuluh KB (PLKB) Non PNS.
Shabela berharap para petugas lapangan Keluarga Berencana yang masih berstatus honorer ini diprioritaskan untuk diangkan menjadi PNS atau setidaknya PPPK.
“Untuk mendukung optimalisasi pelayanan KB, kami sangat berharap tenaga PLKB Non PNS dapat dipertimbangkan agar diprioritaskan untuk diangkat menjadi PNS atau setidaknya PPPK di lingkungan BKKBN, karena mereka sudah cukup lama mengabdi kepada negara bahkan sebagian besar telah mengabdi lebih dari 10 tahun,” harpanya.
Selain itu, Shabela menambahkan bahwa program-program Nasional lainnya tetap menjadi perhatian Pemkab Aceh Tengah seperti pencegahan stunting, pendewasaan usia perkawinan, pembinaan kelompok bina keluarga balita, bina keluarga remaja dan bina keluarga lansia.
Sementara itu Hasto Wardoyo dalam sambutannya mengemukakan bahwa kunjungannya ke Kabupaten Aceh Tengah, selain bersilaturahmi juga dalam rangka pemantapan komitmen atas pelaksanaan program kependudukan dan keluarga berencana di seluruh Provinsi Aceh.
Hasto menjelaskan, sesuai dengan program pokok BKKBN yakni program kependudukan, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi serta pembangunan keluarga, dipandang perlu untuk dilakukan pengamatan langsung terkait kegiatan pelayanan KB dan program bangga kencana ditengah-tengah masyarakat.
“Dari kunjungan ini kami dapat melihat langsung aktifitas pelayanan KB dan program bangga kencana, dan mendengarkan keluhan dan harapan yang diaspirasikan oleh masyarakat” ungkap Hasto.
Lebih lanjut Hasto menjelaskan bahwa kunjungannya ke daerah ini merupakan salah satu upaya monitoring dan evaluasi dalam mewujudkan tujuan BKKBN. Menurutnya, pembangunan keluarga melalui Program KB dan Bangga Kencana menjadi sangat penting dalam mewujudkan generasi masa depan yang berkualitas.
Sementara, menyahuti usulan yang disampaikan oleh Bupati Shabela terkait peningkatan kesejahteraan PLKB Non PNS, Hasto menyampaikan bahwa hal yang sama telah disampaikannya langsung kepada Presiden RI, Ir. Joko Widodo beberapa waktu lalu.
“Alhamdulillah Bapak Jokowi, menanggapi usulan kita. Insya Allah secara bertahap akan kita tingkatkan statusnya menjadi PPPK BKKBN.” jelasnya.
Kunjungan satu hari Kepala BKKBN ke Kabupaten Aceh Tengah ini memiliki beberapa agenda, di antaranya pencanangan program Bangga Kencana di SMA Negeri 8 Takengon, kemudian dilanjutkan dengan peninjauan pelayanan KB, Peninjauan Kelompok UPPKS dan BKB, Pertemuan PKB/PLKB se-Kabupaten Aceh Tengah dan IPeKB se-Provinsi Aceh yang dipusatkan di Gedung Serba Guna Desa Jagong Jeget, Kejamatan Jagong Jeget dan ditutup dengan Dialog Interaktif bersama RRI Takengon.
Usai mengikuti seluruh rangkaian acara yang sangat padat selama seharian penuh, Kepala BKKBN beserta rombongan, meninggalkan kota Takengon menuju Banda Aceh dan selanjutnya kembali ke Jakarta melalui Bandara Sultan Iskandar Muda. Sebelum meninggalkan daerah berhawa sejuk ini, Hasto tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan hangat Bupati Aceh Tengah dan jajarannya serta dukungan penuh pemerintah daerah dalam menyukseskan agenda kunjungannya ke daerah ini. (Fathan Muhammad Taufiq/MC Aceh Tengah)