Terima 2.545 Dosis Vaksin Sinovac, Satgas Aceh Tengah Siap Laksanakan Vaksinasi Covid Tahap Pertama

:


Oleh MC Kab Aceh Tengah, Selasa, 2 Februari 2021 | 11:41 WIB - Redaktur: Kusnadi - 340


Takengon, InfoPublik – Sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran COVID-19, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah juga mendukung gerakan vaksinasi untuk membentuk kekebalan tubuh (herd immunity) di kalangan masyarakat dari kemungkinan terkenan virus corona. Untuk merealisasikan program tersebut, Pemkab Aceh Tengah saat ini telah menerima 2.545 dosis vaksin sinovac dari Satgas Percepatan Penanganan COVID-16 Provinsi Aceh.

Senin sore, 1 Februari 2021 vaksin COVID-19 ini diserahkan oleh tim dari Satgas Provinsi Aceh kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tengah, Jayusman, SKM didampingi Juru Bicara Satgas Percepatan penanganan COVID-19, dr Yunasri, M Kes di Takengon.

Kepada para awak media, Jubir Satgas, Yunasri menyampaikan, awalnya Pemkab Aceh Tengah hanya menerima 557 dosis vaksin, namun setelah Satgas Penaganan COVID-19 Aceh menerima vaksin gelombang kedua, kabupaten Aceh Tengah akhirnya mendapatkan total alokasi 2.545 dosis,

“Pada pengiriman pertama untuk provins Aceh itu mendapatkan 14.000 dosis, dan setalah datang vaksin gelombang kedua, total yang diterima oleh provinsi Aceh sebanyaki 27.880 dosis, dari total vaksin yang sudah diterima oleh Pemerintah Aceh, kita di Aceh Tengah memperoleh alokasi sebanyak 2.545 dosis” ungkap Yunasri, Senin (1/2/2021).

Lebih lanjut Yunasri menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksinasi di kabupaten Aceh Tengah akan dimulai  pada tanggal 15 Februari 2021 yang akan datang di RSUD Datu Beru Takengon. Sementara sasaran vaksinasi tahan pertama ini adalah unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan dilanjutkan dengan para tenaga kesehatan.

“Kita sedang melakukan persiapan teknisnya, Insya Allah tanggal 15 Februari nanti sudah bisa kita laksanakan vaksinasi tahap pertama dengan sasaran vaksinasi Unsur Forkopimda kemudian disusul oleh para tenaga kesehatan di kabupaten Aceh Tengah” pungkasnya. (Fathan Muhammad Taufiq/MC Aceh Tengah)