:
Oleh MC KAB PESISIR SELATAN, Kamis, 21 Januari 2021 | 11:05 WIB - Redaktur: Kusnadi - 697
Painan, InfoPublik - Anggota Komis VIII DPR RI, Lisda Hendrajoni meresmikan penggunaan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) dan Rumah Tahfidz Miftahul Ulum Bunda Lisda, di Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan Sumatera Barat, pada Selasa (19/1).
Peresmian tersebut juga dihadiri langsung Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, serta Kepala Kantor Kementerian Agama Pesisir Selatan.
Menurut Lisda, Sekolah Dasar Islam terpadu merupakan salah satu upaya dalam mendidik dan menanamkan norma agama Islam semenjak usia dini kepada anak. Selain itu SDIT dan rumah Tahfidz juga akan berperan, dalam membentuk karakter anak menuju masa depan yang islami dan mencintai Al-Qur’an.
“ Kami di Komisi VIII terus mendukung Upaya dalam meningkatkan norma-norma agama semenjak usia dini kepada anak. Keberadaan SDIT dan Rumah Tahfidz daerah, kami harapkan menjadi barometer dalam pembentukan karakter anak di masa-masa yang akan datang, generasi islami dan cinta Al-Quran,” ujar Lisda dalam sambutannya.
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni juga menyatakan siap memberikan dukungan kepada sekolah dengan pendidikan Islam di Pesisir Selatan. Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu visi dan misinya yakni menjadikan Pessel yang Agamais.
“Ini merupakan mimpi saya dalam melaksanakan pembangunan di Pesisir Selatan. Program yang mendidik dan berlandaskan agama akan terus kami dukung, karena sesuai dengan Visi dan misi saya yakni menjadikan Pesisir Selatan yang agamais,” ujar Bupati.
Sementara itu, Ketua Yayasan Miftahul Ulum, Gunawan juga menyampaikan ucapan terima kasih agar dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan serta anggota DPR RI Lisda Hendrajoni. Menurutnya, Lisda Hendrajoni merupakan inspirasi baginya dalam mendirikan Yayasan tersebut, hingga memberikan nama untuk SDIT dan Rumah Tahfidz.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah dan terkhusus kepada Bunda Lisda selaku anggota Komisi VIII DPR RI. Ini juga menjadi salah satu alasan kami memberikan nama sekolah ini SDIT Bunda Lisda dibawah Yayasan Miftahul Ulum. Kedepan kami masih sangat berharap mendapatkan pembinaan dan bimbingan dari beliau,” ungkapnya.
SDIT Miftahul Ulum, setidaknya saat sudah memiliki 3 Ruangan belajar dengan kapasitas 20-25 orang per kelas. Untuk tenaga pendidik juga telah terdaftar sebanyak 7 orang dari berbagai perguruan tinggi Islam ternama di Indonesia.
Proses akreditasi juga sudah diterima oleh pihak sekolah, dan siap memulai proses belajar mengajar setelah penerimaan siswa baru untuk tahun ajaran 2021-2022.