:
Oleh KAB. PASAMAN BARAT, Jumat, 13 November 2020 | 14:42 WIB - Redaktur: Kusnadi - 608
Pasaman Barat, InfoPublik - Kabupaten Pasaman Barat merupakan kabupaten pertama yang dinilai oleh Tim Kompetensi dan tranparansi dana desa di tahun 2020.
Tim Penilai dihadiri langsung oleh Ketua Tim Azwar, bersama anggota Rusdi Lubis, Basril Basar, Heranof Firdaus, Eko Yance, Adrian Tuswandi, Guspen Khairul, dan Junaidi.
Pjs Bupati Pasbar Hansastri memaparkan bahwa total dana desa yang dikelola oleh Nagari Ujung Gading pada tahun ini adalah sebesar Rp10.785.252.907 yang terdiri dari dana desa, alokasi dana nagari (adn), bagi hasil pajak dan pendapatan asli nagari serta silpa tahun lalu.
"Jika dilihat dari besaran anggaran yang dikelola oleh Nagari Ujung Gading tersebut kami yakin bahwa Nagari Ujung Gading merupakan nagari yang mengelola anggaran kedua tertinggi di Sumatera Barat," ungkap Hansastri.
Lanjutnya, jika dilihat dari luas wilayah Nagari Ujung Gading yaitu 263,77 km2 dan jumlah penduduk Nagari Ujung Gading sebanyak 50.397 jiwa. "Besarnya anggaran ini tentu belum mampu menjawab dan mengatasi persoalan di Nagari Ujung Gading,” jelas Hansastri.
Ia menambahkan, bahwa beberapa pertimbangan yang menjadi dasar bagi pemerintah daerah untuk menetapkan Nagari Ujung Gading dalam mewakili Kabupaten Pasaman Barat dalam lomba Kompetensi dan Transparansi Dana Desa tingkat Propinsi Sumatera Barat tahun 2020.
“Nagari Ujung Gading merupakan nagari berkinerja terbaik tahun 2019 berdasarkan penilaian kementerian keuangan dan mendapatkan tambahan alokasi dana sebesar Rp288.153.000 pada dana desa tahun 2021," ujarnya.
Nagari Ujung Gading merupakan salah satu nagari yang tertib dalam pengelolaan keuangan yang ditandai dengan beberapa indikator yaitu tepat waktu dalam menyampaikan laporan keuangan tahunan yaitu tanggal 10 pada bulan Januari tahun berikutnya.
Selan itu Ia melanjutkan, Nagari Ujung Gading berdasarkan hasil pemeriksaan inspektorat tahun 2018 merupakan salah satu nagari yang diberikan penghargaan sebagai nagari atas tindak lanjut hasil pemeriksanaan aparat pengawasan intern pemerintah tahun pengawasan 2005 sampai dengan 2017 dengan predikat tuntas.
Nagari Ujung Gading juga merupakan salah satu nagari yang telah mulai melaksanakan transaksi non tunai walaupun belum secara keseluruhan. Nagari Ujung Gading juga terbaik dalam proses perencanan dimana diawali dari proses pengalian gagasan sampai dengan Musrenbang selalu dihadiri oleh banyak lapisan masyarakat dan hasil pembangunan yang dilaksanakan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Peran dan kualitas sumber daya Bamus Nagari Ujung Gading dalam mengawal pemerintah Nagari Ujung Gading cukup baik sehingga setiap pembangunan bisa terlaksana dengan cukup baik,"ungkapnya.
Nagari Ujung Gading juga sudah sangat transparan dalam pengelolaan keuangannya yang ditandai dengan pemasangan baliho dan website yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang penggunaan dan pemanfaatan dana desa.
“Pada kesempatan ini kami atas nama Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja pemerintahan Nagari Ujung Gading walaupun dengan personil yang hanya berjumlah 16 orang dan sebagian yang memiliki gelar sarjana sebagian lagi hanya tamatan SMA. Tapi mampu menyelenggarakan pelayanan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di seluruh Nagari Ujung Gading dengan cukup baik. Tentunya pada kesempatan ini kami juga berharap kepada bapak-bapak tim penilai kompetensi dan transparansi dana desa tingkat Propinsi Sumatera Barat bisa memberikan nilai yang terbaik bagi Nagari Ujung Gading,” harap Hansastri.