:
Oleh KAB. PASAMAN BARAT, Kamis, 22 Oktober 2020 | 15:39 WIB - Redaktur: Tobari - 510
Pasaman Barat, InfoPublik - Forum Pusat Pengembangan Keahlian atau Skill Development Center (SDC) Kabupaten Pasaman Barat dikukuhkan oleh Pjs Bupati Pasbar Hansastri. forum tersebut diharapkan bisa mengurangi pengangguran.
Pengukuhkan Forum Pusat Pengembangan Keahlian (skill Development Center (SDC) Kabupaten Pasaman Barat tahun 2020 dan sosialisasi program SDC Provinsi Sumbar tersebut digelar di aula kantor bupati Pasaman Barat, Kamis (22/10/2020).
"SDC yang melibatkan 3 unsur pemangku kepentingan terkait yaitu unsur academic (pendidikan dan pelatihan), Unsur business (dunia usaha dan dunia industri), dan unsur government ( Pemda). Ketiga unsur ini akan bersinergi untuk menuntaskan masalah pengangguran," kata Hansastri.
Ia melanjutkan, forum SDC hendaknya dapat menjalankan tugas sesuai dengan tujuannya yakni membantu pemerintah daerah dalam mengatasi Maslaah ketenagakerjaan dan menurunkan tingkat pengangguran.
"Menciptakan link and match (keterpaduan dan kesepadanan) akses ketersediaan keahlian yang sesuai antara pencari kerja dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri,"papar Hansastri.
Selain itu, menghilangkan mismatch (ketidakcocokan) antara supply (lulusan lembaga Diklat) dan kebutuhan angkatan kerja di daerah.
Meningkatkan kompetensi calon angkatan kerja terutama lulusan SMK dan SMA agar sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.
Partisipasi angkatan kerja di Kabupaten Pasaman Barat saat ini berdasarkan data badan pusat statistik tahun 2019 tercatat berjumlah 194.387 orang dengan tingkat pengangguran terbuka sebesar 4.64%.
"Terjadi penambahan tingkat pengangguran dari tahun 2018 yang hanya berjumlah 3,37%,"papar Hansastri.
Penambahan angka pengangguran disumbangkan salah satunya dari tamatan sekolah menengah, terutama SMK dari total 19 sekolah menengah kejuruan yang ada di Pasbar.
"Masalah pengangguran merupakan masalah yang kompleks dan rumit yang dihadapi hampir setiap negara di dunia termasuk di Indonesia. Pengangguran ini tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak saja namun harus diselesaikan secara lintas sektor,"harap Hansastri.
Kegiatan tersebut digagas oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pasaman Barat bersama Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumbar. (MC Pasbar/toeb)