Dinketapang Serahkan Bantuan Buku Rekening Kegiatan Pertanian Keluarga

:


Oleh MC KAB BANGGAI KEPULAUAN, Rabu, 15 Juli 2020 | 07:57 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 533


Salakan, InfoPublik – Dinas Ketahanan Pangan (Dinketapang) Kabupaten Banggai Kepulauan menyerakan buku rekening Pemerintah Kegiatan Pertanian Keluarga (KPK) kepada kelompok Tani di kantor Dinketapang, Selasa, (14/07/2020).

Kegiatan dihadiri oleh Bupati Banggai Kepulauan diwakili oleh Sekertaris Daerah, Asisten dan Staf Ahli, Kepala Dinas Ketapang, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Camat-camat dan Kepala Desa terkait serta para kelompok tani yang menerima bantuan.

Sambutan Bupati yang dibacakan oleh Sekda Rusli Moidady, ST.MT menyampaikan rasa syukur bahwa hari ini bisa menyerahkan buku rekening kepada para petani Kabupaten Banggai.

“Alhamdulillah hari ini kita bisa menyerahkan bantuan buku rekening kepada para petani kita. Tentunya ini akan berguna untuk menunjang aktivitas para petani dalam melakukan usaha pertanian,” ujarnya pada Rapat Koordinasi, Evaluasi Dinas Ketapang.

Untuk itu, atas nama Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan pihak menyampaikan ucapan selamat kepada kelompok tani yang telah menerima bantuan buku rekening yang di dalamnya berisi uang dalam jumlah yang tidak sedikit per kelompok untuk melanjutkan usaha pertanian.

"Hal ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Pusat kepada para petani, khusunya petani Banggai Kepulauan,” jelas Sekda menambahkan.

Sehingga Sekda berharap bantuan ini bisa bermanfaat banyak bagi para kelompok tani yang medapatkan bantuan. "Pergunakanlah sebaik mungkin bantuan yang diberikan agar bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat membantu lajunya pertumbuhan ekonomi di wilayah kita,” katanya.

Sementara itu, Kadis Ketahanan Pangan Sumiati Manompo, SP.,MM mengatakan bahwa proses bantuan ini hanya butuh dua minggu untuk identifikasi dan saat tiga minggu dana bantuan sudah masuk ke rekening.

Diakui, meski ada kendala-kendala dilapangan karena dibatasi oleh waktu sehingga CPCL itu bisa melihat langsung mana kelompok yang sudah jalan sebelumnya.

"Kami ketahui memang dari Pemerintah Pusat itu hanya menentukan kecamatan, mereka menetapkan kabupaten itu menggunakan peta analisis. Sehingga kami tidak bisa menentukan, yang menentukan pusat melalui provinsi”, jelas Kadis Ketapang.

Kadis menambahkan ini merupakan motivasi bagi kelompok dan terus terang saja bantuan ini hanya bibit kemudian sarana-prasarana produksi, tidak dibantu dengan biaya pengolahan tanah, dengan pakan.

Menurutnya, ada tiga jenis usaha yang mereka usulkan dalam draft di antaranya tanaman pangan dan ternak. "Jadi untuk ke depannya kami mohon bantuan dari dinas terkait khususnya Dinas Pertanian karena ini memerlukan bibit yang cukup besar kira-kira sekitar seribu lebih bibit yang dibutuhkan,” sambung Sumiati.

Kadis Ketapang juga berharap kepala desa dapat membuat proposal atau kelompok-kelompok petani maupun pendamping, sehingga bisa mendapatkan bantuan-bantuan dari Pemerintah Pusat.(McBanggaiKep/Tris)