Bupati Banggai Kepulauan Buka Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba

:


Oleh MC KAB BANGGAI KEPULAUAN, Senin, 13 Juli 2020 | 14:10 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 337


Salakan, InfoPublik – Bupati Banggai Kepulauan reasmi membuka kegiatan Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Instansi Pemerintah.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Badan Narkotika Provinsi Sulawesi Tengah, Ketua DPRD Banggai Kepulauan, Kapolres Banggai Kepulauan, Perwira Penghubung di Ruang Rapat kantor Bupati, Senin, (13/7/2020).

“Atas nama pimpinan Pemerintah kabupaten Banggai kepulauan menyampaikan, ucapan terima kasih dan apresiasi atas diselenggarakannya kegiatan ini sebagai wujud dan tekad kita dalam upaya memerangi narkoba di kabupaten Banggai Kepulauan sesuai instruksi presiden RI nomor 2 tahun 2020 tentang rencana aksi Nasional pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika tahun 2020 sampai 2024,″ujar Bupati Banggai Kepulauan, Rais D. Adam.

”Dampak narkotika tidak hanya pada aspek kesehatan, akan tetapi juga keamanan, ekonomi hingga dapat mengancam keberlangsungan Bangsa dan Negara Indonesia pada umumnya dan Daerah Banggai Kepulauan pada khususnya,"ujar Rais.

Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika saat ini menjadi persoalan serius tidak hanya dalam skala Nasional, namun juga dalam skala lokal di daerah termasuk Daerah Banggai Kepulauan. Secara global maupun nasional peredaran gelap narkotika terus meningkat. Modus Penyeludupan beragam, mulai dari penyeludupan melalui barang bawaan hingga dimasukkan kedalam tubuh manusia.

Masalah Narkoba juga tidak hanya menyerang kelompok atau kalangan tertentu saja,tetapi sudah masuk ke berbagai lini kehidupan di negeri ini. Bahkan saat ini, narkoba telah menyerang siapa saja termasuk keluarga, aparatur negara, anak-anak didik yang merupakan generasi penerus Bangsa.

“Selaku pimpinan Daerah, saya mengingatkan kepada semua pihak bahwa masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba ini bukan hanya tanggungjawab pemerintah saja, tetapi merupakan tanggungjawab seluruh elemen masyarakat,”lanjut bupati.

“Oleh karena itu, dalam penanganannyapun memerlukan strategi yang melibatkan semua pihak, juga seluruh komponen Bangsa sehingga masyarakat bisa terhindar dari narkoba,”imbuhnya.

Dirinya juga berharap, melalui rapat kerja ini, akan ditemukan langkah-langkah kongkrit pencegahan dan penanganan narkoba di Kabupaten BanggaiKep ini, sehingga daerah kita benar-benar aman dan tidak akan ditemukan lagi barang haram tersebut.

“Pihaknya menitip pesan kepada seluruh peserta rapat kerja program pemberdayaan masyarakat anti narkoba agar mengikuti lebih giat dan gencar barsama-sama berperan aktif dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba ditengah masyarakat, khususnya dilingkungan masing-masing. Semoga Allah senantiasa meridhoi usaha kita dalam memerangi narkoba di Kabupaten Banggai Kepulauan” tuturnya. (McBanggaiKep/Tris/Eyv)