Pertanian Organik Dikembangkan di Lakitan

:


Oleh MC KAB PESISIR SELATAN, Rabu, 3 Juni 2020 | 06:14 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 262


Painan, InfoPublik - Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Pesisir Selatan, Nuzirwan  melakukan kunjungan ke Pusat Informasi Pertanian Organik di Lakitan, Kecamatan Lengayang, Selasa (2/6/2020). 

Pada kesempatan itu, ia melakukan penanaman pertama jeruk varietas Gunung Omeh Payakumbuh, penanaman cabe anti virus dan memanen peria (pare) organik. 

Seluruh komoditi pertanian tersebut dikelola secara organik mulai  dari pemupukan, pengendalian hama dan penyakit. 

"Ya, teknologi Ini akan terus dibudidayakan, karena budidaya organik lebih higienis untuk dikonsumsi," ujarnya.

Menurutnya, pola pertanian organik mesti selalu dikembangkan pada tingkat petani untuk peningkatan hasil produksi pertanian di masa mendatang.

"Pola pertanian organik selain mampu meningkatkan hasil produksi pertanian juga ramah lingkungan. Ke depan, pola ini mesti terus dikembangkan. Saatnya kita melakukan alih teknologi dengan penerapan pola pertanian organik," imbuhnya.

Dikatakannya, pertanian organik adalah sistem budidaya tanaman pertanian menggunakan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis. Sistem ini mulai dilirik seiring dengan meningkatnya tren hidup sehat.

Saat ini, menurutnya, banyak pelaku pertanian organik bermunculan seiring dengan pasar yang semakin terbuka. 

Tidak hanya karena bernilai ekonomis tinggi, pertanian organik penting untuk perbaikan ekosistem pertanian yang kian rusak terpapar bahan sintetik atau kimiawi seperti pestisida.

"Mengingat pertimbangan kondisi di atas, saatnya, kita beralih ke pertanian organik. Untuk itu saya ucapkan terima kasih dengan adanya Pusat Informasi Pertanian Organik di Kabupaten Pesisir Selatan yang berpusat di Lakitan, Kecamatan Lengayang," tambahnya.