:
Oleh KAB. PASAMAN BARAT, Senin, 6 April 2020 | 12:55 WIB - Redaktur: Juli - 387
Pasaman Barat, InfoPublik - Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno meninjau posko perbatasan antara Kabupaten Pasaman Barat dengan Sumatra Utara, untuk memastikan kondisi posko perbatasan di setiap wilayah yang bersinggungan langsung dengan orang yang masuk ke Sumbar aman.
Irwan Prayitno Sabtu (4/4/2020), didampingi oleh Bupati Pasbar Yulianto serta Forkopimda Pasbar menuju lokasi perbatasan. Gubernur berharap kerja sama kabupaten kota untuk memutuskan mata rantai perkembangan virus Corona dapat terus dilakukan.
Ia menegaskan, agar orang yang masuk ke perbatasan Pasaman Barat dapat dicatat secara detail, sehingga siapa saja yang datang bisa dilacak di mana tempat tinggalnya. "Siapa pun yang datang harus dicatat secara detail. Dimana tinggalnya, dari mana dia datang, jika mengalami gejala demam harap menghubungi puskesmas terdekat," papar Irwan Prayitno.
Dalam kesempatan tersebut gubernur juga memberikan bantuan berupa alat pelindung wajah sebanyak 10 buah dan pamflet sebanyak 1 rim.
Irwan Prayitno berharap kepada pemerintah kabupaten untuk menekankan kepada masyarakat agar tidak keluar rumah, karena memutus mata rantai virus sangat diharapkan kerja sama masyarakat.
"Karena perantau banyak yang pulang kampung. Masyarakat jangan keluar rumah. Kita akan bantu masyarakat kurang mampu dengan sembako. Data masyarakat miskin di setiap kabupaten kota sudah ada. Mari, kita putus mata rantai perkembangan virus Corona ini," ungkap Irwan Prayitno.
Dia juga memerintahkan bupati dan wali kota untuk mengecek ODP dengan swab tes, sehingga wabah Corona cepat berlalu dengan didukung ruangan isolasi memutuskan mata rantai virus Corona.
Selain itu, Dalam kesempatan tersebut gubernur bersama bupati Pasbar juga meninjau pelajar pesantren yang melakukan isolasi mandiri di Simpang Gadang Kecamatan Sungai Aur, serta tempat isolasi yang disiapkan oleh Pemda Pasbar di Balai Diklat Talu.