Cegah Covid-19, Bupati Yulianto Apresiasi 33 Pelajar Pesantren Isolasi Mandiri

:


Oleh KAB. PASAMAN BARAT, Jumat, 3 April 2020 | 11:04 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 337


Pasbar, infopublik - Pasca pulang dari Pondok Pesantren di Jakarta, 33 pelajar pesantren melakukan isolasi mandiri di Sungai Aur mendapat bantuan Pemda Pasaman Barat (Pasbar) berupa beras, Rabu(1/4/2020).

Menurut Bupati Pasbar Yulianto pengisolasian tersebut karena mereka pulang dari daerah terjangkit virus Corona(Covid-19). Namun demikian Yulianto tetap memberikan semangat kepada pelajar tersebut hal ini salah satu langkah untuk menangani pencegahan Covid-19 .

"Tidak ada yang menghendaki ini semua, ini salah satu contoh yang diberikan oleh anak kita. Mereka mengisolasi diri selama 14 hari, karena telah sadar. Jujur saya sedih dengan kondisi ini, tapi inilah salah satu cara kita dalam memerangi virus Corona ini."ujarnya 

Bupati Yulianto membayangkan ketika pulang dari rantau belum bisa berkumpul bersama keluarga. Namun demikian Bupati Yulianto tetap memberikan semangat kepada para pelajar tersebut. "Yakinlah anak ku semuanya cobaan ini akan cepat berlalu,"papar Yulianto.

Yulianto mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pelajar tersebut. Mereka mengikuti apa yang telah dianjurkan oleh pemerintah dalam memerangi virus Corona.

Sementara itu, Dandim 0305 Pasaman Letkol Inf. Ahmad Aziz juga mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh pelajar tersebut. Mereka dengan penuh kesadaran melakukan isolasi mandiri tanpa dipaksa terlebih dahulu oleh pemerintah.

"Saya nilai ini suatu pemandangan yang langka, mereka dengan kesadaran sendiri melakukan karantina mandiri. Ini patut dicontoh oleh masyarakat yang baru pulang dari daerah terjangkit," papar Dandim 0305 Pasaman Letkol Inf. Ahmad Aziz.

"Selain itu, virus Corona saat ini bukan suatu aib, namun cobaan bagi Indonesia bahkan dunia. Maka dari itu, di imbau kepada masyarakat untuk patuh terhadap anjuran pemerintah, tetap semangat dan jaga kebersihan," Tutupnya