:
Oleh KAB. PASAMAN BARAT, Selasa, 31 Maret 2020 | 14:30 WIB - Redaktur: Kusnadi - 274
Pasaman Barat, InfoPublik - Ketua TP PKK Pasaman Barat Sifrowati Yulianto menyebutkan, ibu-ibu PKK Pasaman Barat telah mampu membuat anti septik alami yang diharapkan dapat menjadi alternatif solusi dalam mengatasi kelangkaan dan mahalnya hand sanitizer dan anti septik di pasaran karena penyebaran virus corona.
“Harapannya anti septik ini bisa membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan dan mengatasi langkanya anti septik di pasaran,” ujar Sifrowati.
Dijelasakannya, masyarakat kalangan menengah ke bawah saat ini mulai terbebani dengan harga anti septik yang mahal dan langka. Sementara masyarakat sangat butuh untuk perlindungan diri dari virus corona (Covid-19) yang telah merebak di Indonesia khususnya di Sumbar.
“Anti septik ini sengaja kita buat, agar masyarakat tau, bahwasanya bahan anti septik ini sangat mudah didapat di sekitar kita, bahkan proses pembuatannya pun sangat mudah tanpa harus menggunakan alkohol atau zat lainnya. Dan ini sudah diuji oleh dinas kesehatan,” paparnya.
Dijelaskan, bahan-bahan untuk membuat anti septik alami ini adalah daun sirih merah, daun sirih biasa dan sarai wangi.
“Ketiga bahan ini dicuci dengan bersih, kemudian direbus dengan air mendidih, kemudian didinginkan, dan selanjutnya siap dikemas dalam botol untuk dipergunakan,”jelasnya.
Pada contoh kali ini dijelaskan Sifrowati, menggunakan, 2,8 Kg Serai Wangi, 400 Gram Sirih Merah dan dan 400 Gram Sirih Biasa dengan takaran air global 64 liter.
“Sengaja kita buat anti septik ini dengan jumlah yang banyak, agar nanti bisa dipergunakan dan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” pungkas Sifrowati.