:
Oleh MC KAB PESISIR SELATAN, Senin, 30 Maret 2020 | 19:45 WIB - Redaktur: Kusnadi - 469
Painan, InfoPublik - Minang Diaspora Network Global (MSN-G) menyerahkan bantuan sebanyak 70 alat pelindung diri (APD) berupa mantel medis dan hand sanitizer sebanyak 20 liter untuk RSUD M Zein Painan di Kabupaten Pesisir Selatan.
Bantuan diterima oleh Direktur RSUD M Zein Painan dr. H. Sutarman, MM. melalui Anggota DPRD Pesisir Selatan, Novermal Yuska pada Minggu (29/03).
Bantuan Minang Diaspora merupakan salah satu bentuk kepedulian perantau Minang yang ada di dalam maupun luar negeri.
Menurut Burmalis Ilyas, Direktur Eksekutif MDN-G (Minang Diaspora Network-Global), saat ini pihaknya masih terus berupaya menggalang dana untuk membantu Sumbar dalam menyediakan alat-alat kesehatan dan fasilitas kesehatan lainnya, seperti APD, sanitizer, masker dan sebagainya.
“Bantuan-bantuan Minang Diaspora sudah mulai mengalir banyak, terutama dari Timur Tengah seperti Arab Saudi di bawah pimpinan Ketua Minang Arab Saudi Muhammad Sirin, Uni Yeni Sriyanti, pengusaha restoran Minang Qatar dan Diaspora Minang lainnya,” sebut Burmalis.
Khusus dari Wardah, lanjut Burmalis, saat ini sudah disalurkan lebih kurang 4.000 APD dengan rincian untuk RSUP dr. M. Djamil Padang 1,700 buah, RSAM Bukittinggi 1000 buah, RS Unand 500 buah, RS Rasyidin 100 buah, Lab FK. Unand 100 buah, RS Ibnu Sina Padang 100 buah, RSUD Pariaman 100 buah, RS Aisyiah Padang 100 buah, RS Siti Rahmah 100 buah, RSUD Padang Panjang 100, dan cadangan 100 buah.
Selain itu, tambahnya, Wardah juga menyalurkan alat kesehatan lain yaitu 2 buah ventilator untuk Rumah Sakit M Jamil dan RSAM Bukittinggi sebagai rumah sakit rujukan Covid 19, 1 buah alat PCR untuk RS Unand yang berguna untuk memeriksa apakah seseorang positif terpapar Covid 19 atau tidak.
Selain Wardah, lanjut Burmalis, banyak pengusaha lain seperti Andreas melalui mediasi Karni Ilyas juga menyumbang beberapa Alkes ke RSUP M Djamil Padang dan RS Ahmad Mukhtar Bukittinggi.
“Pengusaha Bundo Kanduang Minang di bidang Hotel yaitu Ibu Merry Warti, pemilik Hotel Emersia Lampung, Batusangkar Tanah Datar, Emersia Malioboro Yogyakarta juga berencana membelikan beberapa fasilitas dan alat kesehatan seperti tempat Tmtidur sebanyak 5 buah dan 1 ventilator untuk RS Batu Sangkar,” ujarnya.
Menurut Burmalis, MDN akan selalu mencoba menggalang dana dan akan mencoba menyalurkan bantuan ke rumah sakit kabupaten/kota yang belum banyak mendapatkan bantuan dari donatur, karena meski lunit layanan kesehatan itu belum menjadi rumah sakit rujukan, namun juga harus mempersiapkan diri untuk antisipasi pandemi Corona ini.
Selain MDN, jelas Burmalis, Koperasi SMR (Saudagar Minang Raya) dibawah pimpinan Joineri Kahar, Indojalito dan Indojalito Peduli juga menggalang dana, termasuk grup-grup arisan seperti Ajojo juga ikut membantu masyarakat Sumbar.
Burmalis menghimbau semua ormas Minang baik dalam dan luar negeri, baik tingkat kabupaten, kecamatan maupun nagari untuk proaktif menggalang dana untuk keperluan rumah sakit dan puskesmas di kampung masing-masung.
Untuk penanggulangan Covid-19, Burmalis Ilyas mengapresiasi kebijakan Pemprov Sumbar yang menganggarkan dana sebesar Rp200 miliar, dan berharap agar dana bisa dimanfaatkan sesegera mungkin guna memenuhi kebutuhan darurat saat ini.