Pemkab Mempawah Raih Penghargaan SAKIP Nilai B

:


Oleh MC KAB MEMPAWAH, Selasa, 28 Januari 2020 | 09:57 WIB - Redaktur: Kusnadi - 346


Mempawah, InfoPublik - Bupati Mempawah Hj. Erlina, S.H, M.H menerima penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang diberikan secara langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan, M.M, M.H sebagai wakil Pemerintah Pusat di daerah didampingi oleh Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian PANRB RI Muhammad Yusuf Ateh, Ak, M.BA di Nusa Dua Bali, Senin (27/1) pagi.

Dalam SAKIP AWARD 2019 tersebut Kemenpan RB menyerahkan hasil evaluasi atas penerapan SAKIP Pemerintah Kabupaten/kota wilayah II tahun 2019 Sebanyak 161 Pemerintah Kabupaten/kota, dan Provinsi di wilayah II serta rekomendasi perbaikan yang harus dilakukan di tahun selanjutnya. Adapun Wilayah II ini meliputi Bali, DKI Jakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Lampung.

Erlina yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Asisten Adiministrasi dan Umum, Kepala Bappeda, Inspektur Daerah Kabupaten Mempawah mengungkapkan apresiasinya terhadap prestasi yang diraih oleh Pemkab Mempawah atas kinerja yang baik dari seluruh OPD Kabupaten Mempawah.

“Saya merasa bangga dan berterima kasih kepada seluruh OPD atas kerjasama dan kebersamaan yang tercipta sehingga tahun ini kita memperoleh penghargaan SAKIP dengan kategori B,” ungkapnya.

Menurut Erlina, penilaian yang diperoleh Pemerintah Kabupaten Mempawah menunjukkan tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran dibandingkan capaian kinerja, kualitas pembangunan budaya kinerja birokrasi, dan penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi menunjukkan hasil yang baik.

“Hasil penilaian yang diterima oleh Pemkab Mempawah terhadap SAKIP tahun 2019 mendapat predikat BAIK, tentu kita tidak akan berhenti atau merasa cukup. Kami akan melakukan perbaikan-perbaikan atas rekomendasi yang telah kami terima, sehingga kita akan mendapat predikat yang maksimal kedepannya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Erlina mengatakan, semakin rendah nilai SAKIP maka semakin kecil program pembangunan yang dapat dirasakan oleh rakyat.

“Kunci dari SAKIP adalah efisiensi anggaran, dan bisa di pastikan semakin tinggi nilai sakip berarti efisiensi dan efektifitas semakin tercapai. Dan ujungnya bisa di pastikan program pembangunan benar-benar bias untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kita,” pungkasnya. (MP)