Komisi V DPR RI Kunker Spesifik Pemkab Kubu Raya

:


Oleh MC KAB KUBU RAYA, Jumat, 22 November 2019 | 17:37 WIB - Redaktur: Tobari - 284


Kubu Raya, InfoPublik - Sebanyak 14 Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Repulik Indonesia (DPR RI) dipimpin Wakil Ketua Komisi Syarif Abdullah Alqadrie melakukan kunjungan kerja spesifik ke Kabupaten Kubu Raya, Kamis (21/11/2019).

Dalam pertemuan dengan Bupati Muda Mahendrawan di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Komisi menyoroti sejumlah pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kubu Raya yang masih belum maksimal.

Syarif Abdullah Alqadrie menuturkan, Kabupaten Kubu Raya merupakan kabupaten yang bertetangga langsung dengan ibu kota Provinsi Kalimantan Barat, yakni Kota Pontianak.

Untuk itu, Kabupaten Kubu Raya harus mendapatkan perhatian, terlebih Kubu Raya juga merupakan kabupaten baru.

Sebagai tetangga dengan ibu kota provinsi, Kubu Raya harus kita perhatikan. Sarana dan prasarana sebagai tetangga ibu kota harus kita percepat, seperti air bersih yang saat ini belum sampai 20% yang menikmati air bersih.

"Kemudian infrastuktur, karena sejumlah jalan di Kuu Raya ini nantinya juga akan menjadi lintasan nasional, begitu pula pembangunan jembatan Kapuas III yang harus kita percepat,” tutur Syarif Abdulllah.

Ia mengatakan, percepatan pembangunan di Kabupaten Kubu Raya akan berdampak pada pembangunan di Kalimantan Barat secara keseluruhan.

Karena itu, pihaknya terus mendorong Kabupaten Kubu Raya untuk terus melakukan percepatan pembangunan. Terutama, Kabupaten Kubu Raya diminta untuk mendorong pembangunan jembatan Kapuas III.

“Karena ada kewajiban Kubu Raya untuk melakukan pembebasan lahan dalam mendorong pembangunan Kapuas III. Kami juga mendorong Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk membangun fasilitas air bersih,” terangnya.

Selain itu, karena Kabupaten Kubu Raya juga merupakan lumbung pangan, maka pihaknya juga memprioritaskan mendorong pembangunan di bidang pertanian, seperti pembangunan irigasi, karena keterbatasan anggaran pembangunan irigasi ini tidak maksimal.

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengaku tidak menyangka Komisi V merespons keterbatasan anggaran untuk membenahi infrastruktur di Kubu Raya, seperti jalan poros, jembatan, irigasi dan air bersih.

“Alhamdulillah, kunjungan kerja spesifik ini ditujukan ke sini (Kubu Raya). Tentu ini menjadi bahan rapat komisi dalam pembahasan untuk tahun yang akan datang,” kata Muda Mahendrawan.

Muda mengatakan, berkaitan dengan infrastruktur menurutnya setiap daerah pasti membutuhkan. Namun karena Kubu Raya merupakan kabupaten penyangga ibu kota provinsi, infrastruktur menjadi hal yang sangat penting.

“Seperti air bersih yang baru 17% lebih terpenuhi, kan ini sangat luar biasa. Padahal ini daerah dekat kota,”  kata Muda.

Pada kunjungan kerja ini, Pemkab Kubu Raya memberikan keterangan secara faktual dan bisa dipertanggungjawabkan. Berkaitan dengan pembangunan jembatan Kapuas III, kata Muda.

Hal itu bukan hanya untuk kepentingan Kubu Raya, namun demi kepentingan Kalimantan Barat. Karena dengan adanya pembangunan jembatan Kapuas III akan berdampak pada daerah lain.

Ini bukan untuk kepentingan Kuu Raya saja, tapi kepentingan bersama. Contohnya ketika jembatan Kapuas II ditutup selama 6 jam, sudah mengalami kemacetan yang luar biasa. Untuk itu, pembangunan jembatan Kapuas III ini harus cepat. (MC KubuRaya/ird/toeb)