:
Oleh MC KAB KUBU RAYA, Selasa, 22 Oktober 2019 | 20:48 WIB - Redaktur: Tobari - 446
Kubu Raya, InfoPublik – Tim Surveyor Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Kementerian Kesehatan RI mendatangi Puskesmas Sungai Durian Kecamatan Sungai Raya, Kamis (17/10/2019).
Kedatangan Tim untuk melakukan penilaian re-akreditasi Puskesmas Sungai Durian. Saat ini, Puskesmas Sungai Durian menyandang akreditasi madya.
Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo mengaku optimistis Puskesmas Sungai Durian mampu memenuhi kriteria-kriteria akreditasi yang dipersyaratkan.
Untuk Puskesmas Sungai Durian, yang lalu kita sudah mendapatkan rekomendasi dan penilaian madya. Harapan kita, dengan adanya peningkatan pelayanan, kondisi puskesmas, peralatan medis, dan seterusnya.
"Mudah-mudahan bisa mendapatkan lompatan penilaian dari madya ke utama, atau bahkan langsung mencapai akreditasi paripurna,” tuturnya seusai menyambut kedatangan tim surveyor di Puskesmas Sungai Durian.
Sujiwo mengaku gembira dengan adanya penilaian re-akreditasi oleh tim surveyor kementerian. Dengan begitu, hasil dari penilaian akan menjadi informasi bagi pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Khususnya terkait capaian kinerja dari aparatur Puskesmas Sungai Durian.
“Kenapa ini perlu? Karena ini akan menjadi barometer di mana akan kita lihat seperti apa kinerja pelayanan di puskesmas. Jika akreditasi meningkat, berarti ada peningkatan kinerja,” ucapnya.
Terkait hal itu, Sujiwo berharap tim surveyor melakukan penilaian secara obyektif. Menurutnya, kondisi yang ideal adalah liniernya antara status akreditasi dengan mutu pelayanan yang ada.
Bagi aparatur puskesmas, hal itu sekaligus akan menjadi tantangan untuk bisa menunjukkan kinerja yang sesuai dengan tingkat akreditasi yang diterima.
“Nah, makanya kita meminta tim untuk melakukan penilaian secara obyektif. Karena penilaian ini, misalnya diberikan akreditasi paripurna, maka tentu kondisi pelayanan pun memang sudah mendukung untuk paripurna. Jadi kinerja pelayanan harus berbanding lurus linier dengan status yang diterima,” tegasnya.
Sujiwo menyebut peningkatan status akreditasi akan memberikan motivasi khusus kepada aparatur puskesmas. Karena itu, jika Puskesmas Sungai Durian mampu meningkatkan akreditasi dari madya ke utama atau bahkan paripurna, maka hal itu harus diikuti dengan peningkatan kinerja pelayanan.
“Tentunya harapan kita ketika nanti mendapatkan rekomendasi dan penilaian yang meningkat, harus diiringi juga dengan peningkatan kinerja pegawai yang ada di sini,” pesannya.
Sujiwo menyatakan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan atensi khusus pada pembangunan kesehatan.
Karena kesehatan merupakan salah satu sektor pembangunan yang diamanahkan langsung oleh konstitusi. Kesehatan, sebutnya, merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang utama.
“Adanya penilaian re-akreditasi ini supaya kondisi semua puskesmas dan pelayanannya di Kubu Raya betul-betul representatif,” ujarnya.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Marijan berharap Puskesmas Sungai Durian mampu melakukan lompatan capaian akreditasi. “Mudah-mudahan dari madya bisa ada lompatan ke paripurna,” harapnya.
Marijan mengungkapkan, sejak Puskesmas Sungai Durian mendapatkan akreditasi madya pada tiga tahun lalu, telah ada rekomendasi awal dari akreditasi ke re-akreditasi.
Rekomendasi tersebut wajib untuk dilaksanakan oleh puskesmas. Dengan pendampingan dari Dinas Kesehatan Kabupaten.
Itu sangat penting. Kekurangan-kekurangan, kelengkapan sarana prasarana, kemudian sumber daya manusia kesehatan, dan hal-hal yang berkaitan dengan pelayanan.
Karena yang namanya re-akreditasi ini kan meningkatkan mutu pelayanan yang ada di puskesmas. “Kalau dari pemerintah daerah khususnya dinas kesehatan kabupaten, kita memang menargetkan akreditasi paripurna,” tambahnya.
Kepala Puskesmas Sungai Durian dr. Yudi Paulian Heriwibowo menjelaskan, prinsip akreditasi adalah mencatat apa yang dilakukan dan melakukan apa yang dicatat.
“Jadi itu sudah kegiatan rutin dari program puskesmas. Di mana harapannya apa yang sudah kita lakukan itu sesuai dengan standar maksimal dari Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas,” jelasnya.
Meski menyandang akreditasi madya, Yudi mengaku optimistis Puskesmas Sungai Durian mampu melompati akreditasi utama dan mencapai akreditasi paripurna. Menurutnya, secara aturan hal itu dimungkinkan.
“Masalah tingkatan dari madya ke paripurna memungkinkan saja. Tergantung dari hasil yang kita dapatkan dari penilaian surveyor. Jadi tidak masalah. Kalau ada lompatan, berarti kan ada perubahan perbaikan mutu pelayanan di puskesmas. dan itu sangat baik,” katanya. (MC KubuRaya/ird/toeb)