:
Oleh MC Kabupaten Kepulauan Mentawai, Selasa, 22 Oktober 2019 | 11:25 WIB - Redaktur: Juli - 775
Tuapeijat, InfoPublik - Kepala Dinas Kesehatan Mentawai Lahmuddin Siregar menyebutkan kesadaran masyarakat Mentawai terhadap kesehatan khususnya masyarakat desa masih sangat rendah.
"Untuk itu, upaya pemberian penyuluhan terkait perilaku hidup bersih sehat akan terus dilakukan," kata Lahmuddin, saat Sosialisasi Kesehatan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), terhadap penyelam atau nelayan Desa Tuapeijat, yang digelar Dinas Kesehatan Mentawai bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Lantamal II Padang (Hiperbarik) PHBS, dan kesehatan gigi dan mulut, di Aula Dinas Penanaman Modal di Tuapeijat, Senin (21/10/2019).
Dia mengatakan, langkah ini diharapkan dapat menjadi upaya menyadarkan masyarakat akan pentingnya menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus memberikan pengetahuan bagaimana cara hidup sehat.
Data Kementerian Kesehatan mencatat di Mentawai pada 2013 PHBS di Mentawai masuk kategori rendah 0,25, tingkat provinsi 0,3 persen nasional 0 ,6 jadi keseluruhan masih di bawah rata rata 0,6 persen. "Artinya di Indonesia masih mempunyai tantangan terberat soal kesehatan yang di ukur dari 4 aspek yakni kebiasaan cuci tangan, buang air besar sembarangan, dan menjaga kesehatab gigi dan mulut," jelas dia.
Lahmudin berharap, sosialisasi kesehatan terhadap perilaku hidup bersih dan sehat dapat berkelanjutan di Kepulauan Mentawai melalui beberapa kegiatan yang diadakan.
Acara sosialisasi ini dibuka lansung oleh Wakil Bupati Mentawai Kortanius Sabeleake, kemudian tampak hadir Dandim 0319 Mentawai Letkol Didid Yusnadi, Staf Ahli Zulfikar, Kalaksa BPBD Novriadi, Danlanal Letkol Anis Munandar, serta 2 orang pemateri dari Dinas Kesehatan Lantamal II Padang yakni, Kapten P (K) dr. Tiya Setiadi, dan Letda P drg. Adhe Susanti. (SS)