Puluhan Penyelam Di Mentawai Ikut Sosialisasi Kesehatan

:


Oleh MC Kabupaten Kepulauan Mentawai, Selasa, 22 Oktober 2019 | 10:50 WIB - Redaktur: Baheramsyah - 248


 Tuapejat, Infopublik - Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Mentawai bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Danlamtamal II Padang mengadakan Sosialisasi Kesehatan Penyelam dan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), terhadap penyelam atau nelayan Desa Tuapeijat, Senin (21/10)
 
Acara itu  diselenggarakan di Aula Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu  (DPMPTSP), Jalan Raya Tuapeijat km 5, Kecamatan Sipora Utara.
 
Kegiatan yang dihadiri oleh puluhan masyarakat nelayan itu dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kepulauan Mentawai Kortanius Sabeleake.
 
Dalam sambutannya ia menyampaikan terima kasih kepada Dinkes Mentawai dan Dinkes Danlamtamal II, telah memberikan edukasi kesehatan bagi penyelam, sehingga bisa meminimalisir dampak resiko menyelam.
 
"Kita tau baru-baru ini Lanal sudah mengadakan kegiatan kompetisi surfing dan mengkampanyekan pariwisata Mentawai, sekarang kegiatan tentang kesehatan penyelam dan ini kita ucapkan banyak terima kasih, kemudian kepada dokter dari Lantamal II Padang terima kasih sudah hadir, " ungkapnya.
 
Ia menyampaikan kepada para penyelam untuk ikut serta menjaga terumbu karang dengan menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan dan tidak menggunakan alat tangkap yang justru membuat lingkungan laut tercemar dan terumbu karang rusak, misalnya penggunaan potasium dan bahan peledak menangkap ikan.
 
" Saya mau sampaikan bahwa sebagai nelayan kita harus menjaga laut kita, karena kalau laut rusak dan terumbu karang rusak yang dampaknya justru kita sendiri yang merasakannya, karena pemulihan terumbu karang itu sangat lama, maka kita harus merubah prilaku dan memikirkan bagaimana terumbu karang terjaga dengan baik, jangan menggunakan potasium dan bom, " tukasnya
 
Kortanius mengajak semua pihak untuk menjaga kebersihan laut Mentawai, pasalnya  menurut Korta  yang menikmati laut tidak hanya masyarakat nelayan, melainkan semua orang, termasuk warga negara asing datang ke mentawai menikmati gulungan ombak.
 
" Kita masyarakat Mentawai ombak besar sangat kita takuti, tetapi para turis justru mereka nikmati dengan bermain surfing dan hal itu menguntungkan bagi masyarakat Mentawai dengan meningkatnya pendapatan asli daerah, nah kalau laut banyak sampah akan menjadi masalah, bahkan akan menjadi masalah dunia," paparnya.
 
Sementara  itu Danlanal Mentawai Letkol Laut Anis Munandar menyebutkan bahwa sosialisasi tersebut merupakan upaya meminimalisir dampak terjadinya kecelakaan pada saat penyelaman karena faktor ketidak tahuan, dimana selama ini telah banyak kejadian penyelam menggunakan alat kompresor mengalami kelumpuhan, bahkan sampai merenggut nyawa.
 
"Kegiatan ini penting sekali untuk mengurangi resiko kecelakaan  menyelam, jadi kita memberikan pemahaman bagaimana menyelam yang sehat itu, harapan kita tidak ada lagi korban dari kecelakan, akibat salah pada penerapan menyelaman sehat, kita himbau juga untuk tidak menggunakan alat tangkap yang dilarang," terangnya. (Red).