:
Oleh MC KAB PESISIR SELATAN, Selasa, 15 Oktober 2019 | 15:30 WIB - Redaktur: Tobari - 222
Painan, InfoPublik - Dalam rangka menjaga ketersediaan pangan, maka Pemkab Pesisir Selatan melalui Dinas Pangan terus mengoptimalkan program model nagari aman pangan, Hal itu dikatakan Kadis Pangan Kabupaten Pesisir Selatan Alfis Basyir, Selasa (15/10).
Diharapkan melalui kegiatan itu ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga bisa terpenuhi dan faktor kemiskinan tidak mempengaruhi asupan gizi keluarga di masa mendatang.
Kemudian, dalam rangka memastikan kestabilan harga pangan di tingkat masyarakat, Dinas Pangan juga melakukan pemantauan ke pasar tradisional yang ada.
"Betul, untuk menjamin ketersediaan pangan dengan harga normal dan keamanan pangan, maka perlu dilakukan pemantauan, dan hal itu menjadi tanggungjawab pemkab bersama pihak terkait. Harga pangan, stok dan keamanannya harus tetap terjaga," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga terus mensosialisasikan ke masyarakat tentang pemanfaatan bahan pangan non beras. Pasalnya, bahan pangan non beras itu bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan di daerah.
Masyarakat perlu melakukan upaya mempertahankan ketersediaan pangan dengan tidak mengkonsumsi satu jenis bahan makanan saja. Jika masyarakat terbiasa mengkonsumsi satu jenis makanan saja, itu menyebabkan mudahnya masyarakat rawan pangan.
Ia mengajak agar masyarakat mau mengkonsumsi makanan selain beras seperti jagung, ubi ubian, berbagai jenis buah-buahan dan biji bijian yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan serta dibudidayakan.
Pesisir Selatan, ungkapnya, memiliki sumber bahan makan tersebut dan sangat potensial untuk menjamin ketahanan pangan. Hal itu berkaitan erat dengan tingkat produksi berbagai jenis tanaman pangan. (MC Pessel/toeb