:
Oleh MC KAB KARANGANYAR, Senin, 7 Oktober 2019 | 10:22 WIB - Redaktur: Juli - 511
Karanganyar, InfoPublik - Busana pengantin dari berbagai daerah ditampilkan dalam Festival Pengantin Nusantara 2019 di De Tjolomadoe Colomadu Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (6/10/2019).
Belasan model masing-masing memakai busana pengantin tradisional antara lain Solo Putri, Solo Basahan, Jogja Putri, Lampung, Padang dan Bali. Mereka melenggang di atas karpet merah yang digelar di stasiun penguapan bekas pabrik gula yang kini disulap menjadi destinasi wisata.
Bupati Karanganyar Juliyatmono menyampaikan apresiasinya atas festival yang baru pertama kali digelar. Menurut dia, ajang ini sebagai upaya mengumpulkan para pelaku usaha di bidang rias untuk saling belajar dalam sebuah forum. "Ini bisa menjadi forum berbagi ilmu pengetahuan, pengalaman untuk dapat berkembang di wilayah masing-masing.
Kemudian lanjut dia, membentuk jaringan supaya terjadi kesinambungan usaha dan semua lancar.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Karanganyar, Titis Sri Jawoto menjelaskan, ide awal atas kekagumannya dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (Harpi Melati) di Karanganyar Kota. "Meski hanya seminar tapi pendaftarnya membeludak. Berarti antusiasme di dunia tata rias pengantin luar biasa," katanya.
Mengingat antusias dari masyarakat yang tinggi, maka instansinya mengangkat dengan konsep festival. Apabila tahun ini yang ditampilkan dari busana pengantin tradisional, ke depan harapannya akan menampilkan busana pengantin dari luar negeri. Selain parade pengantin nusantara, ada pula seminar dan demo make up yang digelar Senin (7/10/2019) ini.