Wabup Kubu Raya: Persatuan Modal Utama Bangun Daerah

:


Oleh MC KAB KUBU RAYA, Kamis, 5 September 2019 | 16:43 WIB - Redaktur: Tobari - 231


Kubu Raya, InfoPublik  – Ribuan umat muslim dari Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak memadati halaman kediaman Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo di Jalan Sungai Raya Dalam Kompleks Mediteranian Palace, Rabu (4/9/2019) malam.

Kedatangan mereka adalah, untuk mengikuti kegiatan zikir dan selawat akbar memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriah.

Wakil Bupati Sujiwo mengatakan, zikir dan selawat akbar nantinya akan menjadi agenda rutin Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang dilaksanakan pada setiap  momen Tahun Baru Hijriah dan hari jadi Kabupaten Kubu Raya.

Ini tahun yang kedua kita laksanakan. Insya Allah di Kubu Raya ada dua momen yang akan dilaksanakan  zikir dan selawat, yakni setiap tahun baru Muharam dan hari jadi Kubu Raya.

"Atas nama pemerintah daerah, pribadi, dan keluarga kami mengucapkan selamat Tahun Baru Islam 1441 Hijriah. Semoga semua masyarakat Kalimantan Barat dan Kubu Raya dijauhkan dari segala mara bahaya, bencana, wabah, dan fitnah,” ucap Sujiwo dalam sambutannya.

Pada kesempatan itu Sujiwo mengajak masyarakat Kubu Raya untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan. Ia menyebut kedua hal tersebut adalah modal utama untuk membangun daerah.

“Karena persatuan dan kesatuan antar sesama umat adalah aset utama pemerintah daerah untuk membangun Kubu Raya,” ujarnya.

Sehebat apapun program pembangunan, lanjut Sujiwo, tidak akan berjalan baik jika masyarakat tidak bersatu.

“Ketika masyarakat tidak bisa bersatu padu, saya yakin program yang hebat juga tidak akan bisa berjalan dengan baik,” sebutnya.

Kapolda Kalimantan Barat  ‎Irjen Polisi Didi Haryono mengatakan mengajak umat muslim khususnya di Kabupaten Kubu Raya untuk menjadikan peringatan Tahun Baru Islam sebagai momentum evaluasi diri dan ibadah.

“Bagaimana kita setahun yang lalu, kita mengintrospeksi diri. Ke depan harus lebih baik, sukses, sehat, dan seterusnya,” ajaknya.

Didi mengingatkan peringatan Tahun Baru Islam adalah kegiatan yang punya nilai strategis. Karena itu, ia berharap acara peringatan tak sekadar menjadi rutinitas. Namun harus ada peningkatan kualitas iman dan takwa dengan mengambil hikmah dan pelajaran.

“Peringatan ini kita jadikan sebagai momentum untuk selalu ingat kepada Allah Taala dan membuat diri kita lebih baik terutama dalam kehidupan sehari-hari, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” pesannya. (MC KubuRaya/ird/toeb)