:
Oleh MC KAB KARANGANYAR, Rabu, 31 Juli 2019 | 11:59 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 862
Karanganyar, InfoPublik- Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso ditetapkan sebagai Desa sadar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Peluncuran desa sadar BPJS diharapkan dapat menjadi contoh desa yang lain. Sebab pada 2021 nanti, pemerintah menargetkan 80 persen tenaga kerja Indonesia sudah terlindungi BPJS. “Saat ini di seluruh Indonesia ada sekitar 56 persen yang tenaga kerja baik tetap maupun tidak tetap sudah tercover 56 persen.
Untuk Karanganyar sudah 90 persen tenaga kerjanya terlindungi BPJS Ketenagakerjaan,” papar Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Solo, Rudi Yunarto usai lonching desa Sadar BPJS di Kemuning, Rabu (31/7/2019).
Lounching ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Bupati Karanganyar, Rober Cristanto dan dilanjutkan dengan menandatangani Mou oleh Kepala Desa Kemuning, Widadi Nur Widyoko.
Menurut Rudi Yunarto peserta BPJS di perkotaan sekitar 40 persen, sedangkan di pedesaan sudah mencapai 60 persen. Dia mengatakan semua pekerja yang bekerja memang dapat dilayani oleh BPJS. Baik yang sudah bekerja tetap atau bekerja tidak tetap. "Sejak 2017 kami mengenalkan BPJS Ketenagakerjaan di desa. "Di desa itu potensi ketenagakerjaan luar biasa, mulai pedagang, petani dan nelayan,"ujarnya
Sementara Wakil Bupati Karanganyar, Rober Cristanto menyambut baik kerjasama BPJS tersebut. Semoga kerjasama itu dapat membantu masyarakat. (mckaranganyar/hery setiawan/Eyv)