Pospam Polres Garut Terima Kunjungan Kabarhakam Mabes Polri

:


Oleh MC KAB GARUT, Jumat, 31 Mei 2019 | 15:53 WIB - Redaktur: Tobari - 393


Garut, InfoPublik - Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabarhakam) Mabes Polri Komjen Pol Drs Chondro Kirono,MM, M.Hum meninjau lokasi Pospam Polres Garut, yang berlokasi di lapangan Alun–Alun kecamatan Limbangan kabupaten Garut, Kamis (30/5/2019).

”Kehadiran Kabarhakam di Limbangan memantau langsung kesiapan personil Polri dalam tugas pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2019," kata Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna usai menerima kunjungan.

Pada kesempatan tersebut, kata Budi, Kami menyampaikan kesiapan personil Polri yang dibantu TNI, Pemkab Garut dan unsur yang ikut membantu dalam pengamanan operasi ini.

Tidak lupa disampaikan pula tempat Pos Pelayanan Terpadu Polres Garut yang dibangun dengan pengamanan bangunan lapis baja, tujuanya untuk Keamanan anggota saat melaksanakan Pengamanan.

"Komjen Pol Drs Chokro Kirono, MM, M.Hum berpesan kepada kami, agar tetap semangat dalam menjalankan tugasnya, serta terus bekerja melayani warga masyarakat," ucapnya.

Sementara untuk mengurai kemacetan, menurut Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna, dengan Sistem one way atau satu arah ketimbang melempar kendaraan ke jalur alternatif.

"One way tadi sudah dilaksanakan. Pagi dan siang hari terjadi kepadatan arus sehingga kami berlakukan One way, dari pada melempar kendaraan ke jalur alternatif pasalnya jalan alternatif akan menyulitkan pemudik karena waktu yang ditempuh lebih lama," ujar Budi, Kamis (30/5/2019).

Sebelum one way dilaksanakan, anggota Polres Garut akan mengumumkan ke warga sekitar. Polres Garut menggunakan kendaraan public adress milik Pemprov Jabar untuk mengumumkan persiapan one way.

"Nanti diumumkan dan ada running teksnya. Jadi warga bisa tahu kalau ada one way," ucapnya.

Selama pelaksanaan one way, anggota Polres Garut juga menjaga setiap jalan keluar dari permukiman warga. Pihaknya pun sudah melakukan kanalisasi di kawasan Pasar Limbangan yang jadi titik kemacetan.

"Selain kanalisasi pakai alat, ada juga anggota yang berjaga. Warga yang mau menyebrang dikumpulkan dulu, nanti bareng-bareng nyeberangnya. Lokasi penyebrangan juga di satu titik," katanya. (Humas  Diskominfo Garut/toeb)