:
Oleh MC KAB GARUT, Jumat, 31 Mei 2019 | 15:41 WIB - Redaktur: Tobari - 253
Garut, InfoPublik - Jalur Mudik Limbangan kabupaten Garut mendapat pengecekan dari Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi , bersama tiga menteri Kabinet Kerja, Rabu (29/5/2019).
Ketiga menteri itu adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan (Menkes) Nilla Moeloek, dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani.
Kedatangan rombongan disambut oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi berserta pejabat setempat dan langsung meninjau ke Posko Pelayanan Lodaya, ruas Jalan Pasar Limbangan, Kabupaten Garut.
Menhub mengatakan, jalur tol Trans Jawa akan menjadi favorit pemudik untuk tahun ini, dan diprediksi akan terjadi kepadatan kendaraan. Guna menghindari itu, pemudik yang gunakan kendaraan pribadi bisa memilih jalur selatan sebagai alternatif.
"Jalur selatan bisa menjadi alternatif yang baik untuk dilewati para pemudik, karena kondisinya dipastikan siap untuk menghadapi arus mudik dan balik Lebaran tahun ini," kata Budi.
Budi menuturkan, meskipun jalan tol Trans Jawa jadi pilihan utama, ada baiknya para pemudi juga menggunakan jalan non tol seperti jalur selatan. Pasalnya, kondisi dan kualitas jalan non tol juga terbilang baik.
“Oleh karenanya kami melihat ini supaya memastikan jalan selatan ini berjalan dengan baik dan jalur selatan telah siap untuk menghadapi arus mudik dan balik tahun ini,” ujarnya.
Sementara itu, Puan Maharani menambahkan, kunjungan ini dilakukan untuk melihat persiapan dan pengaman jalur mudik ini jelang beberapa hari memasuki Lebaran.
"Ini H-7 menjelang Lebaran, kami memantau arus mudik yang sudah akan mulai dilakukan masyarakat," katanya.
Menko PMK ini menuturkan, persiapan mulai dari lalu lintas, jalur alternatif, hingga posko kesehatan sudah rampung dipersiapkan. Selain itu langkah antisipasi kemacetan juga sudah dilakukan.
Kanalisasi gimana pengaturan arus satu arah dan kemudian nanti akan membuat jalur-jalur tertentu agar tidak macet sudah dilakukan kepolisian, bekerja sama dengan Bupati juga Pemda dan Kementerian terkait.
"Untuk kesehatan juga sudah disiapkan posko kesehatan, untuk arus mudik alternatif juga sudah disiapkan atas nama pemerintah," tambahnya.
Usai mengecek dan memastikan kesiapan jalur mudik aman di jalur Nagreg-Limbangan, Menhub beserta para menteri lainnya kembali lagi ke Lapangan Bola Daritadi Atmaja, Nagreg, Kabupaten Bandung dan bertolak ke Jakarta menggunakan helikopter milik Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan.
Sementara itu, ditemui usai menerima rombongan para menteri dan Kapolda Jabar, Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna mengatakan, pos pengamanan dan pelayanan jalur mudik di Alun-alun Limbangan, Kabupaten Garut dilengkapi dengan meja besi anti peluru untuk memberikan pengamanan bagi anggota yang bertugas di pos tersebut.
"Di pos ini sudah dipasang kawat, di bawahnya juga ada besi yang seperti meja, tapi meja ini bisa ditutup dan anti peluru," kata Kapolres Garut.
Menurutnya Kapolres Garut, pemasangan anti peluru di pos pengamanan mudik itu sudah diterapkan pada pengamanan lebaran tahun lalu.
Tahun ini, kata dia, baru diungkapkan kepada publik dan dipresentasikan kepada empat menteri untuk memastikan bahwa pengamanan Lebaran di Garut dilakukan secara maksimal.
"Tadi Bu Menteri (Puan Maharani) juga apresiasi 'security check' yang kami lakukan," katanya.
Ia menyampaikan, pemasangan anti peluru itu bagian dari standar operasional kepolisian untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang beristirahat di pos pelayanan di Limbangan.
Selain itu, lanjut dia, untuk mengamankan jajaran kepolisian yang melakukan penjagaan dan pengamanan di pos tersebut.
"Pengamanan pos sendiri kami berusaha untuk maksimal, karena di samping mengamankan orang lain kita sendiri juga harus aman," katanya.
Ia menambahkan, Kepolisian Resor Garut siap melakukan operasi pengamanan Lebaran dengan menyebarkan seluruh anggota dari berbagai satuan.
Selain jajaran Polres Garut, kata dia, dibantu juga oleh TNI, Satuan Brimob, petugas instansi terkait yang bersama-sama melakukan pengamanan jalur di wilayah Garut.
"Kita berusaha memberikan rasa aman dan nyaman buat masyarakat dalam operasi pengamanan Lebaran ini," katanya. (Humas Diskominfo Garut/toeb)