:
Oleh MC KAB GARUT, Senin, 27 Mei 2019 | 10:19 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 230
Garut, InfoPublik - Bupati Garut H Rudy Gunawan memastikan ketersediaan kebutuhan pokok jelang Lebaran masih tercukupi atau dalam kondisi aman.
"Dari hasil pemantauan tim teknis di lapangan sembilan kebutuhan bahan pokok untuk Lebaran masih aman dan lancar, Stok serta pasokan tersimpan di gudang milik Bulog dan distributor," ujarnya, Jumat (24/05/2019).
Ia mengaku, pemantauan harga tidak hanya dilakukan menjelang Lebaran semata, namun, sudah terjadwal dengan baik ditingkat dinas terkait.
"Kegiatan rutin, namun kegiatan ini makin intensif semenjak sebelum Ramadan hingga Lebaran. Meski kegiatan ini merupakan kegiatan Mingguan dinas terkait," ucap Rudy.
Bupati mengaku, kebutuhan pokok untuk jenis gula pasir, beras, dan minyak goreng pasokan dan stok masih mencukupi, hingga Agustus mendatang.
Kendati demikian, jelang Lebaran biasanya ada sentimen pasar yang menyebabkan kenaikan harga di jenis-jenis tertentu.
"Beras, minyak goreng dan gula putih serta tepung terigu dan daging, selalu mengalami kenaikan harga jelang lebaran. Karena ini memang terjadi sentimen pasar akibat tingginya permintaan masyarakat," kata Rudy.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag ESDM Kabupaten Garut, Erwin mengatakan, pihaknya bersama dinas terkait terus melakukan optimalisasi terkait pasokan dan stok kebutuhan bahan pokok ini.
“Stok kebutuhan sembako pada bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran di Garut aman, meskipun ada peningkatan sedikit harga. Hal tersebut wajar, sebab biasanya distribusi ke pasaran sedikit terhambat akibat jalanan macet,” ujarErwin.
Menurutnya, kenaikan harga akibat permintahan kebutuhan sembako lebih tinggi dibanding stok sembako yang ada. Maka harga secara otomatis sedikit meningkat.
“Meningkatnya harga bukan saja di Garut mungkin di seluruh Indonesia, sebab tadi permintaan kebutuhan sembako meningkat,” tuturnya.
Masalah stok kebutuhan sembako di Garut, Erwin menjamin aman, sebab kebijakan pemerintah daerah melalui menteri Perhubungan, bagi truk-truk pengangkut sembako pada Hari Raya Idul Fitri, H-7 dan H+7 diperbolehkan. (Sumber: Humas Diskominfo Garut/Eyv)