:
Oleh MC KAB GARUT, Kamis, 23 Mei 2019 | 09:14 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 275
Garut, InfoPublik - Pemkab Garut terus mempersiapkan diri dalam mengadapi musim mudik nasional terutama pada situasi yang menimbulkan kemacetan antara lain adanya pasar tumpah, delman yang seringkali menimbulkan kemacetan dan perbaikan jalan pada jalur mudik nasional 2019.
Menurut Bupati Garut H Rudy Gunawan mengatakan, ada delapan titik pasar tumpah tepat di jalur mudik di Kabupaten Garut. Kedelapan titik tersebut diantaranya di Kadungora, Samarang, Limbangan, Lewo, Malangbong, Leles, Wanaraja, dan Cikajang, ungkapnya saat ditemui di Pendopo Garut, Rabu (22/5/2019).
Dikatakan Rudy, pihaknya akan mengantisipasi terjadinya kemacetan di delapan titik pasar tumpah. Yang mana sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengamankan dan memberi penyekatan di bahu jalan.
"Kita akan pasang pembatas agar para pedagang tidak berjualan tepat di bahu jalan. Termasuk akan menerjunkan anggota baik satpol pp dan kepolisian dengan jumlah banyak," katanya.
Sedangkan untuk memperlancar pemudik di perkotaan, Pemerintah Kabupaten Garut mulai H-7 akan mengandangkan kendaraan tradisional delman. Yang mana Pemkab akan memberikan kompensasi.
"Kita setiap tahun memberikan kompensasi terhadap pemilik kendaraan delman. Anggarannya sudah siap untuk dibagikan pada pemilik delman di beberapa lokasi," imbuhnya.
Rudy berharap pada mudik tahun 2019 sekarang, banyak para pemudik yang bisa menikmati kawasan wisata yang terdapat di Kabupaten Garut. "Pemudik bisa menikmati tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Garut," lanjutnya.
Pemerintah Kabupaten Garut juga, kata Rudy, saat ini sedang fokus terhadap perbaikan jalan. Terutama jalan-jalan yang akan dilintasi oleh para pemudik.
"Perbaikan jalan menjadi target kami pada tahun 2019. Terutama jalan yang akan dilintasi para pemudik," ujarnya.(Sumber: Humas Diskominfo Garut/Eyv)