Pemkab Garut Susun RPJMD 2019 - 2024

:


Oleh MC KAB GARUT, Senin, 25 Februari 2019 | 09:16 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 658


Garut, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Garut menyelenggarakan Forum Komunikasi Publik dalam rangka penyusunan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten Garut Tahun 2019 – 2024, bertempat di Pendopo kabupaten Garut, Selasa (19/02/2019).

Hadir dalam acara tersebut Bupati Garut H Rudy Gunawan, Wakil Bupati H Helmi Budiman, Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna SIK, Dandim 0611 Letkol Inf Asyraf Aziz S.Sos, Para Kepala SKPD, Camat, OKP, Tokoh Agama, serta tamu undangan.

Bupati Garut dalam sambutanya mengatakan, fungsi pemerintahan adalah menciptakan lapangan pekerjaan, menciptakan kesempatan untuk usaha dan peningkatan pelayanan publik dan daya saing daerah, pelaksanaannya harus dilakukan dengan rencana melalui strategi-strategi yang akan kita lakukan dengan mengacu kepada undang-undang 25 tahun 2004 tentang sistem pembangunan nasional.

”Bupati tidak perlu rinci menyampaikan apa yang terjadi dan yang akan dilakukan, tetapi pada prinsipnya ada 4 besar strategi depan sesuai dengan ketentuan dan aturan,” kata Bupati Garut.

Sambung Rudy, pertama adalah mengevaluasi karena kami adalah satu kesatuan Bupati dan Wakil Bupati 2014 – 2019 banyak program kegiatan yang belum selesai. 

Menurutnya, seandainya Allah mentakdirkan lain, dirinya dan Helmi tidak terpilih kembali di Pilkada 2018, maka Bupati yang baru akan mendapatkan beban yang begitu besar di antaranya belum tuntasnya jalan lingkar luar yang ada di Kecamatan Kadungora, Kecamatan Leuwigoong, Kecamatan Leles, Kecamatan Banyuresmi, Kecamatan Tarogong Kaler dan berakhir di kecamatan Karangpawitan sepanjang 19 KM yang sekarang baru tahap pembebasan lahan dan beberapa konstruksi jalan yang hanya 30%.

"Selain itu, adalah lingkar luar Leles yang belum juga selesai, dan lingkar luar Cipanas juga belum selesai banyak persoalan-persoalan yang belum diselesaikan kalau seandainya kami tidak terpilih tentu Bupati baru mendapatkan beban yang begitu besar termasuk Gelanggang Olahraga”jelas Bupati Rudy 

Masih kata Bupati, mau apapun program dan kegiatan kalau kita tidak rasional untuk dari mana pendapatan daerah, dari mana Dana transfer, dari mana dana dana lain yang bisa dikumpulkan oleh pemerintah daerah untuk membangun sesuai dengan perencanaan.

”Untuk kami perlu menegaskan Kenapa Rudy Gunawan dan Helmi Budiman berani membuat rancangan untuk membebaskan GOR Ciateul 4,5 hektar dan merencanakan membangun GOR yang disampaikan kepada masyarakat hasil kolaborasi dengan pemerintah provinsi Jawa Barat."Ungkap Rudi

Menurutnya, secara formal pihaknya telah mengajukan permohonan sesuai aturan melalui elektronik, dengan pembicaraan informal dengan Gubernur Jawa Barat, secara bertahap akan memberikan bantuan keuangan untuk pembangunan jalan sepanjang 39 KM, pembangunan GOR, jembatan yang nilainya adalah 400 miliar dan jangka waktu 3 tahun, nilai tersebut akan bisa menuntaskan.

Diakui Rudy Gunawan, memang Gubernur Jawa Barat memberikan kepada Garut, dalam 2 tahun 2018-2019 Gubernur memberikan kepada Kabupaten Garut 850 miliar rupiah bantuan keuangan provinsi kepada Garut 2017 sebesar Rp.346 miliar, 2019 Rp.516 miliar.

”Jadi selama 2 Tahun Banprov menerima Rp.850 miliar kepada pemerintah Kabupaten, akan tetapi Pemkab meminta Rp.400 miliar untuk membereskan Jalan, Jembatan termasuk GOR yang saat ini dikeluhkan, memang Bapak Gubernur memberikan kepada kami Rp.850 miliar dari jaman Gubernur Ahmad Heryawan maupun Gubernur Ridwan Kamil sekarang itu jauh lebih besar Rp.516 miliar, tapi permohonan maaf Banprov yang diterima saat ini tidak ada satu rupiah pun untuk GOR, Perbaikan jalan, untuk jembatan, pembangunan Garut Selatan tidak ada,"ucap Rudy 

Jadi lanjut Rudy, tugas besar kedepannya pembangunan – pembangunan yang hingga saat ini belum selesai dan terbengkalai hasil dari kolaborasi APBD Garut dan bantuan Provinsi harus dilaksanakan oleh Pemkab Garut.

Rudi menjelaskan mengenai Kemampuan Keuangan Pemkab, hanya Rp.500 Milyar, meski APBDnya Rp.4,9 Triliun setelah mendapatkan suntikan banprov Rp.516 Milyar, tetapi hal-hal besar yang dilihat masyarakat mohon maaf tidak dapat kami persembahkan, Mudah – mudahan anggota DPRD yang ada di sini bisa bekerja keras di provinsi untuk meyakinkan bahwa nilai Rp.516 M untuk Kabupaten Garut itu ternyata tidak diberikan untuk program – program Teknokratik, tetapi Saya dan Wakil Bupati Helmi Budiman berkomitmen untuk terus melanjutkan pembangunan di kabupaten Garut hingga 2024 sesuai visi da misi menjadikan Garut yang Bertaqwa, Maju dan Sejahtera," pungkas Rudy Gunawan.(Sumber: Humas Diskominfo Garut).