:
Oleh MC KAB BENGKULU UTARA, Rabu, 28 Maret 2018 | 16:10 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Arga Makmur, InfoPublik – Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu Utara mendampingi Putri Pariwisata BU 2018 Unniqe Pricillia mengunjungi wisata Palak Siring, untuk melihat dan mengawasi mekarnya Bunga Raflesia Arnoldi yang menginjak hari ke 4, Selasa (27/3).
Deki selaku ketua KPPL Bengkulu Utara mengatakan, pihaknya terus mengawasi dan melihat perkembangan bunga raflesia anoldi dengan membatasi pengunjung hanya 5 orang.
Mereka juga tidak memperbolehkan pengunjung untuk memegang bunga raflesia yang hanya dapat mekar selama seminggu ini, karena teksturnya seperti jamur yang sangat sensitif dan mudah membusuk bila dipegang.
“Maksimal 5 orang untuk masuk dan jangan sampai memegang bunganya karena dapat merusak,” jelasnya.
Deki menjelaskan, bahwa di daerah kemumu ini memiliki 5 spot bunga raflesia yang dapat di lihat tersebar di daerah hutan Kemumu ini dan di daerah luar ada 2 spot, spot yang paling banyak ada di Palak Siring ini dan juga di daerah Talang Rais yang mencapai 22 bonggol raflesia, bunga ini biasanya ada yang mekar setiap 2 bulan sekali bahkan sebulan sekali.
Dengan potensi yang besar ini Deki juga berharap agar pemerintah dapat membantu keinginan mereka yang ingin membentuk basecamp pusat informasi mengenai puspa Langka, juga melakukan sosialisasi-sosialisasi ke sekolah-sekolah agar mereka dapat melestarikan dan dapat membedakan antara bunga bangkai dan bunga raflesia yang selama ini banyak salah persepsi.
“Ya, kami berharap sebenarnya pemerintah dapat membantu untuk membuat basecamp pusat informasi puspa Langka dan juga agar dapat melakukan sosialisasi-sosialisasi ke sekolah-sekolah,” ujarnya.
Unniqe Pricillia putri pariwisata 2018 yang ikut berkunjung, juga menyampaikan bahwa ini sangat berpotensi untuk menarik wisatawan oleh karena itu hendaknya masyarakat tidak hanya sekedar berkunjung tetapi ikut menyebarluaskan potensi wisata ini dan harus menjaga kebersihannya.
“Karena ini sangat berpotensi untuk menarik wisatawan jadi masyarakat bisa menyebarluaskan dengan media sosial dan jagan lupa untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan ini,” jelasnya.
Semenjak mekarnya bunga langka raflesia arnoldi beberapa hari lalu di Palak Siring, Arga Makmur, banyak sekali pengunjung yang datang untuk melihat sekaligus mengabadikan moment langka ini lewat foto selfie.
Sayangnya untuk menjumpai bunga ini harus melewati jalanan yang lumayan curam ke lokasi bunga setelah dari gerbang masuk dan menuruni sedikit tangga. (MC Bengkulu Utara/IA/DC/toeb).