:
Oleh MC Prov Bangka Belitung, Rabu, 7 Maret 2018 | 15:25 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 487
Koba, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berkomitmen membangun perekonomian memanfaatkan potensi lokal. Pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), koperasi dan UMKM menjadi pembuka jalan terbentuknya Berkah Mart.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengatakan selain memberdayakan ekonomi lokal, keberadaan Berkah Mart ingin mendekatkan masyarakat dengan teknologi sehingga berdampak terhadap peningkatan dan pertumbuhan ekonomi.
"Kita melarang Alfa Mart dan Indomart masuk ke Bangka Belitung, karena kita akan membangun Berkah Mart untuk memberdayakan masyarakat melalui BUMDes, koperasi dan UMKM," tegas Gubernur Erzaldi saat Seminar Go Digitalisasi, di Balroom Gale-Gale, Koba Bangka Tengah, Selasa (6/3).
Setelah berdirinya Berkah Mart, Gubernur Erzaldi mengharapkan segala harga kebutuhan pokok masyarakat Bangka Belitung menjadi lebih murah dari sebelumnya. Sebab Berkah Mart akan memangkas jalur distribusi barang, hal ini akan mempengaruhi harga barang saat sampai ke konsumen.
Gubernur berkeinginan menguasai jalur distribusi barang kebutuhan pokok. Lebih jauh ia menjelaskan, pemerintah provinsi juga ingin mewujudkan kemandirian pangan agar bisa mengurangi angka inflasi di Bangka Belitung. Semua itu harus dimulai dari kemampuan memanfaatkan teknologi.
"Manfaatkan teknologi untuk mempermudah dan memajukan perekonomian daerah. Dengan menggunakan teknologi, kita dapat memajukan sektor UMKM. Lalu keinginan masyarakat mendapatkan harga barang murah dapat tercapai," ungkapnya.
Menurut Gubernur Erzaldi, ke depan masyarakat miskin tidak susah lagi untuk membeli kebutuhan pokok. Pasalnya BUMDes, koperasi dan UMKM yang mendukung berdirinya Berkah Mart sudah bisa menyediakan kebutuhan pokok dengan harga murah dan terjangkau bagi masyarakat desa.
"Pemprov terus berinovasi mengembangkan sistem digital. Ini mewujudkan Babel menjadi provinsi smart. Penerapan teknologi sampai ke pelosok, dan kegiatan seminar ini mendukung kebijakan Babel membangun menggunakan teknologi," jelasnya. (MC ProvBabel/Huzari/HS/Vira)