:
Oleh MC Prov Bangka Belitung, Rabu, 7 Maret 2018 | 10:57 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 393
Pangkalpinang, InfoPublik - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Rudiantara mengajarkan cara mmenghasilkan uang dengan menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi kepada peserta Seminar Go Digitalisasi di Balroom Gale-Gale Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung, Selasa (6/3).
Rudiantara mengatakan syarat mendapatkan uang mengunakan teknologi yakni terlebih dahulu harus memiliki akun. Kemudian akun tersebut didaftarkan ke media sosial. Melalui media sosial inilah dimanfaatkan mempromosikan produk untuk dijual. Barang yang dijual tak harus milik sendiri, sebab bisa mempromosikan produk milik pelaku UMKM.
"Kalian dapat membantu memasarkan produk UMKM. Buat kesepakatan bisnis, jika berhasil menjual produk mendapatkan persentase keuntungan hasil penjualan tersebut," kata Rudiantara.
Dikatakannya, saat ini di Indonesia sudah sekitar 90 juta masyarakat masuk kelas pengkonsumsi. Angka tersebut dengan asumsi pertumbuhan ekonomi 5% persen. Jika asumsi pertumbuhan ekonomi 7%, maka masyarakat masuk angka pengkonsumsi menembus angka 180 juta orang. Indonesia menjadi bangsa besar di tahun 2030 dengan kekuatan ekonomi terbesar.
"Nanti di Indonesia, orang bukan lagi bicara cari makan apa, namun ingin belanja apa. Sekarang pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada peringkat 20 terbesar dunia. Tahun 2030, ekonomi Indonesia menjadi nomor lima dunia. Kita akan dukung Bangka Belitung membentuk Berkah Mart," kata Rudiantara optimis.
Hal senada dikatakan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman. Menurutnya, pengembangan perekonomian harus mengedepankan teknologi, sehingga bisa meningkatan ekonomi berbasis pembangunan daerah. April ini akan banyak terbentuk desa smart seiring terbentuknya Berkah Mart. Ini upaya pemerintah membudayakan masyarakat menggunakan teknologi secara efesien.
"Kita ingin memberdayakan masyarakat melalui BUMdes (Badan Usaha Milik Desa,red), koperasi dan UMKM melalui Berkah Mart. Namun persoalan sekarang ini, masih ada desa belum terjangkau pelayanan internet. Untuk itu kita perlu mewujudkan infrastruktur agar terkoneksi, sehingga pergerakan ekonomi menjadi lebih efesien," ungkap Gubernur Erzaldi. (MCProvBabel/TKG/HS/Vira).