:
Oleh MC Kota Subulussalam, Sabtu, 28 Oktober 2017 | 01:06 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 664
Subulussalam-Aceh, Infopublik - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampong Kota Subulussalam menyelenggarakan bulan bakti gotong royong masyarakat (BBGRM) XIV dan Hari Kesatuan Gerakan PKK ke-45 yang dipusatkan di Kampung Penanggalan Barat Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam, Kamis (26/10).
Kegiatan ini seyogyanya dilaksanakan pada bulan Agustus 2017 yang lalu, namun karena kegiatan pemerintah yang padat maka diundur dan baru bisa dilaksanakan pada hari ini, ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampong Kota Subulussalam Irsal Idries.
Gotong royong yang dilakukan oleh masyarakat Penanggalan Barat baik membersihkan parit dan jalan, rumah ibadah, lingkungan rumah dan tempat lain adalah untuk membangkitkan kembali kebiasaan masyarakat kita untuk bergotong royong.
Selain kegiatan gotong royong dalam memperingati BBGRM dan HKG PKK juga kita buat kegiatan lomba kampong dan yang menjadi pemenangnya adalah Penanggalan Barat, pungkas Irsal Idries.
Sementara itu Nyonya Sartina selaku Ketua TP PKK Kota Subulussalam mengatakan PKK berperan dalam membangun keluarga, lingkungan dan masyarakat. PKK hadir untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Apabila keluarga sejahtera maka bangsapun sejahtera,“ ungkapnya.
Kader dan penggerak PKK baik ditingkat desa hingga kota mesti bisa menggerakkan kemampuan yang dimiliki untuk mentransfer kepada masyarakat lainnya agar ekonomi keluarga meningkat, pinta Sartina.
Walikota Subulussalam Merah Sakti mengatakan, kegiatan padat karya di desa-desa akan kita implementasikan di tahun 2018 sebagaimana amanat Presiden Joko Widodo.
Program padat karya yang dianggarkan dari dana desa dilakukan dengan gotong royong dampak positifnya adalah bisa menumbuhkan persaudaraan, kekerabatan, kekeluargaan dan menumbuhkan persatuan dan kesatuan antar elemen masyarakat.
“Sikap gotong royong yang kita miliki lambat laun mulai tergerus oleh zaman, “ kilahnya. Melalui BBGRM yang kita gelar ini salah satu tujuannya adalah untuk menumbuhkan kembali sikap gotong royong, saling bekerjasama dan saling membantu.
“Pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kota Subulussalam bersikap adil dan tidak diskriminatif,” ungkap Sakti.
Bisa saudara lihat dan dirasakan sendiri pembangunan jalur dua dari Jalan Teuku Umar Tangga Besi Kecamatan Simpang Kiri hingga Jontor Kecamatan Penanggalan, pembangunan pasar mingguan di Penanggalan, pembangunan Puskesmas dan pembangunan lainnya itu semata-mata untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Namun masih ada juga kelompok tertentu yang bersikap dan berpandangan miring dan negative,” keluhnya.
Setiap keluarga jelas ingin hidupnya sejahtera dan makmur, tentunya peran PKK harus lebih eksis dan menyentuh kepada masyarakat terutama kaum ibu. Kaum ibu yang produktif, yang memanfaatkan peluang tanpa mengabaikan tugas dan tanggungjawabnya sebagai isteri pasti sejahtera. Maka para suami harus bisa menghargai dan mencintai istrinya, pungkasnya.
“Apabila kita ingin maju dan sejahtera maka kita harus bersatu, kompak dan mendukung program pembangunan daerah,” pinta Walikota.
Wali Kota Subulusslam juga menandatangani prasasti 4 Kantor Desa yang telah dibangun antara lain Kantor Desa Lae Saga Kecamatan Simpang Kiri, Kantor Desa Penuntungan Kecamatan Penanggalan, Harapan Baru Kecamatan Rundeng, Pulo Keudep Kecamatan Sultan Daulat.
Turut hadir, Wakil Walikota Subulussalam Salmaza dan istri, Ketua MPU Kota Subulussalam, Anggota DPRK, para Asisten, Kepala SKPK, Dansub POM, Muspika Penanggalan, para Camat, Mukim, Kepala Desa, dan para tokoh.