:
Oleh MC Kota Subulussalam, Senin, 25 September 2017 | 14:29 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 557
Subulussalam, Infopublik - Sebanyak 50 peserta dari perwakilan satuan kerja perangkat kota (SKPK) dalam lingkungan Pemerintah Kota Subulussalam mengikuti sosialisasi dan pelatihan webcore di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam, Senin (25/9).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Ibnu Hajar, selaku penyelenggara dalam laporannya mengatakan, sosialisasi dan pelatihan webcore dilaksanakan untuk meningkatan sumber daya manusia dibidang tehnologi komunikasi dan informatika khususnya terkait website.
Sesuai Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, kita harus mempublikasikan informasi yang dimiliki untuk diakses publik salah satunya melalui website.
Menurutnya, website yang digunakan untuk domain www.subulussalamkota.go.id menggunakan webcore cms Aceh, maka kita berharap semua SKPK dalam lingkungan Pemerintah Kota Subulussalam menggunakan perangkat yang sama.
“Semoga para peserta yang ikut dalam pelatihan webcore ini bisa mengikuti dan mengaplikasikannya,” ungkap Ibnu Hajar.
Era saat ini adalah era tehnologi digital, ungkap Wakil Walikota Subulussalam Salmaza mengawali sambutannya.
Tidak heran jika dalam hitungan detik saja semua informasi bisa diakses, begitu juga kejahatan yang ditimbulkannya. Pelatihan webcore sebagai salah satu sarana media untuk mempublikasikan informasi pemerintah harus selalu update dan berubah, “Ini adalah tantangan kita bersama,” ungkapnya.
Pemerintah saat ini telah menggunakan elektronik government atau e-gov dalam melakukan urusan pemerintahan. Kita sebagai pegawai harus mampu mengikuti era digital yang sedang berkembang, tidak boleh tidak ini adalah keharusan.
Berbeda dengan pegawai masa dulu masih menggunakan layanan publiknya secara manual, namun saat ini telah berubah dengan menggunakan elektronik.
Menurutnya, dalam perkembangannya kejahatan melalui elektronik juga bisa dilakukan oleh siapapun dan dari manapun. “Diskominfo harus mampu menangkal kejahatan-kejahatan cyber termasuk konten-konten negatif,” tegas Salmaza.
Kita harus menyiapkan isi konten yang update dan informasi yang dibutuhkan oleh publik, “Transparansi dan akuntabilitas bisa terjaga apabila semua informasi bisa dipublikasikan kecuali informasi pengecualian,” ungkapnya.
Turut hadir Kepala Satuan Kerja Perangkat Kota (SKPK) dalam Lingkungan Pemerintah Kota Subulussalam dan para camat.