:
Oleh MC Kota Subulussalam, Rabu, 23 Agustus 2017 | 18:44 WIB - Redaktur: Tobari - 544
Subulussalam, InfoPublik – Walikota Subulusssalam H. Merah Sakti, SH mengemukakan, melalui dialog pencegahan paham radikalisme dan terorisme yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Aceh ini, kita semua bisa menambah wawasan juga paham bahwa keduanya harus dicegah.
Walikota mengemukakan hal tersebut dalam sambutannya pada acara dialog pencegahan paham radikalisme dan terorisme, yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Aceh, di aula TP PKK Kota Subulussalam komplek Pendopo Walikota Subulussalam , Rabu (23/8).
Sebanyak 100 orang dari unsur TNI/Polri, SKPK terkait, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh wanita, tokoh pemuda, tokoh pendidikan dan pelajar, ikut sebagai peserta dalam dialaog tersebut.
Dalam sambutannya, Walikota Subulusssalam H. Merah Sakti, SH menegaskan, apabila perhatian Pemerintah Aceh dalam pembangunan merata kepada kabupaten /kota se-Aceh, maka tidak mungkin ada daerah lain yang mau memisahkan diri atau memekarkan dari provinsi Aceh.
Berharap kebijakan pemerintah Aceh yang dinahkodai Gubernur Aceh drh. Irwandi dan Wagub Aceh Nova, bisa dirasa oleh masyarakat Kota Subulussalam, pintanya.
“Timbulnya konflik sosial saat ini terjadi akibat kesenjangan ekonomi dan pembangunan, itu perlu ada solusinya,“ ungkapnya.
Bersyukur bahwa kondisi Kota Subulussalam yang multi etnis dengan memeluk agama dan bahasa yang berbeda, masih aman dan damai. Ini yang patut kita syukuri dan kita jaga bersama, pintanya
Diakhir sambutannya, ia berpesan kepada tokoh agama terkait pendirian rumah ibadah agar dijalankan sesuai aturan.
Sementara menjelang pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Subulussalam Tahun 2018, kepada para kandidat dan simpatisannya diharapkan untuk bisa menjaga situasi yang aman dan damai ini. (MC Kota Subulussalam-Aceh/toeb)