Lestarikan Tortor, Muda Mudi Porsea Gelar Malam Tortor Batak

:


Oleh MC Toba Samosir, Rabu, 5 Juli 2017 | 11:24 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 382


Porsea,InfoPublik-Sekarang ini, banyak muda-mudi yang nyaris melupakan leluhur dan budaya Batak. Untuk itu, perlu dilakukan pelestarian melalui Pesta Budaya Batak. Kegiatan ini sangat positif dan sangat kreatif bagi muda-mudi orang Batak.

Demikian pernyataan ini disampaikan Penasehat Muda Mudi Porsea Sekitarnya (MMPS), Marlaungan Simangunsong melalui Ketua Panitia (MMPS),Chandra Budi Sianipar saat memberikan sambutan pada  Pesta Budaya Batak di Terminal Kota Porsea, Toba Samosir,  Jumat (30/6).

Pagelaran Budaya Batak berupa tortor naposobulung  (Tarian muda mudi) dimulai pukul 19:30 WIB  malam  dengan peserta anggota MMPS dari mahasiswa-mahasiswi dari Unimed Medan , USU Medan , dan Universitas Methodist, Universitas Mikro ,dan Universitas Medan Area . Thema yang diusung “Mari kita ingat kampung halaman kita,”ujarnya.

Secara bergantian, puluhan kelompok anak muda ini menampilkan berbagai atraksi tortor Batak, termasuk tortor khusus muda-mudi.

Camat Porsea, Robert Manurung SH menyatakan, pihaknya sangat mengapresisi pagelaran Tortor yang digagasi MMPS Medan ini. Ia mengajak pemuda dan pemudi di Kecamatan Porsea, termasuk yang diperantauan sedang kuliah untuk menciptakan kelestarian Budaya Batak di kampung halaman dan diperantauan.

“Budaya Batak ini harus kita cintai. Jangan sampai tergerus dan terlupakan akibat perkembangan zaman, dan budaya asing,”ujarnya.

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba Samosir mendukung dan sangat apresiasi untuk muda-mudi anak Porsea sekitarnya yang berada di Kota Medan yang telah mampu menyelenggarakan kegiatan ini di Kota Porsea,"urainya.

"Kami berharap kedepannya kepada anak-anak kami yang tinggal di Kota Medan agar turut mendukung program pembangunan Pemkab Toba Samosir, khususnya program menanam berjuta pohon. Agar ke depan Kota Porsea ini bisa menjadi kota yang indah dan berbudaya batak, dan menjadi tempat dinasti dalam pengembangan Otorita Danau Toba,"jelasnya. (oct/rik mctobasa/eyv)