:
Oleh MC Kab. Pelalawan / M.E.Ryan Pratama, Senin, 22 Mei 2017 | 18:58 WIB - Redaktur: Tobari - 336
Pelalawan, InfoPublik - Bupati Pelalawan, bersama 25 Bupati/Walikota se Indonesia, melakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika terkait pengembangan Smart City, dan kerjasama ini sebagai bagian gerakan pembangunan 100 Smart City di Indonesia.
Penandatanganan MoU berlangsung di Hotel Sheraton Makassar, Selasa (22/5), dihadiri oleh Dirjen Aplikasi Informatika mewakili Menteri Kominfo. Turut hadir Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, serta Ketua Assosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APKASI).
Bupati Pelalawan H.M.Harris, melalui Kepala Bappeda Ir.M.Syahrul Syarif, menuturkan bagi Kabupaten Pelalawan penandatanganan ini merupakan langkah baik dalam memaksimalkan dan mengintensifkan upaya Pemkab Pelalawan dalam mewujudkan pelayanan pemerintahan yang baik dan pelayanan pembangunan.
Serta mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih smart sebagaimana telah ditetapkan di dalam RPJMD 2016 - 2021. "Ini sudah tertuang pada RPJMD, yakni pada Program Pelalawan Cerdas, Pelalawan Inovatf dan peningkatan Birokrasi dan Otonomi Desa," Jelas Kepala Bappeda Syahrul.
Ia juga menambahkan, turut hadir mendampingi Bupati H.M.Harris pada acara Indonesia Smart City Summit 2017 yakni Kadis PUPR Hasan Tua Tanjung,MT, Ketua Komisi I DPRD Pelalawan Eka Putra,M.Si, dan Kabid Pengelolaan Infrastruktur dan Layanan E-Government Kab.Pelalawan Syamsul Bakhri,M.Si.
Setelah penanda tangan ini, pemda Pelalawan akan bertindak cepat. Langkah yang akan dilakukan dalam waktu cepat adalah penyusunan Masterplan Pengembangan Smart City di 25 Kab/Kota Percontohan yang dibuat berdasarkan kekuatan, potensi, infrastruktur dan kondisi eksisting terkait smart city pada masing-masing daerah.
“Dalam penyusunan ini Kementerian Kominfo akan menugaskan tenaga ahli pendamping dari berbagai unsur baik kementerian terkait maupun perusahaan.," tandasnya mengakhiri.(MC Pelalawan / ryan /toeb)
