:
Oleh MC Kabupaten Banyuasin, Rabu, 30 November 2016 | 10:20 WIB - Redaktur: Tobari - 254
Pangkalan Balai, InfoPublik - Kerusakan jalan lintas timur Palembang-Betung kian memprihatinkan. Sejauh ini, belum ada upaya dari pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) III untuk memperbaiki kerusakan jalan tersebut.
Akibatnya akses lalu lintas terjadi macet, bahkan tak sedikit memakan korban jiwa disebabkan kecelakaan lalu lintas.
Kepala Dishubkominfo Kabupaten Banyuasin Supriadi SE, MStr mengatakan pihaknya segera menyurati Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) III guna memperbaiki kerusakan jalan dari KM 13 hingga Simpang Tiga Betung.
Menurutnya, kondisi itu diperparah dengan curah hujan tinggi yang menyebabkan jalan berlubang tertutup air, sehingga memperlambat laju kendaraan dan menimbulkan kemacetan panjang. Bahkan rawan kecelakaan lalu lintas.
"Suratnya sudah kita buat untuk ditujukan kepada BBPJN dan segera dilayangkan. Kita berharap jalan yang rusak saat ini segera diperbaiki karena kondisinya sudah sangat parah dan berlubang," katanya.
Desakan perbaikan jalan tersebut, juga dalam rangka Operasi Lilin 2016 dan perayaan tahun baru 2017, bersamaan libur panjang sekolah yang menyebabkan mobilitas lalu lintas kendaraan makin padat.
"Kita berharap BBPJN segera melaksanakan perbaikan jalan pada titik-titik daerah potensi kecelakaan, maupun daerah rawan kecelakaan, di jalan Nasional tersebut," tuturnya
Terpisah, Ketua DPRD Provinsi Sumsel Giri Ramadhan Kiemas, saat berkunjung ke DPRD Banyuasin, mengatakan bahwa perbaikan kerusakan Jalan Lintas Palembang-Betung alias Jalan negara bakal dikerjakan Maret 2017 mendatang
"Rapat terakhir kami dengan BBPJN III, mereka telah mengupayakan perbaikan kerusakan Jalan negara, tapi biasanya dikerjakan setelah musim hujan selesai. Kemungkinan Maret 2017 bakal dikerjakan," katanya.
Namun pihaknya tetap berharap kerusakan terparah dan membahayakan pengguna Jalan agar segera dilakukan perbaikan. "Saya tetap berharap jalan yang mengalami kerusakan dan titik berbahaya mesti dilakukan perbaikan, supaya tidak membahayakan pengguna jalan," ujar dia.
Menurut dia, menjadi kendala keterlambatan perawatan jalan, karena adanya pemotongan dan pengurangan anggaran. Tapi mudah-mudahan tahun 2017 perbaikan Jalan negara berjalan normal tanpa adanya kendala sedikit pun. (MC Banyuasin/toeb)