:
Oleh MC Kabupaten Banyuasin, Senin, 21 November 2016 | 10:16 WIB - Redaktur: Kusnadi - 3K
Banyuasin, InfoPublik – Setelah bekerja sepanjang hari, alangkah baiknya bila melakukan refreshing untuk melepaskan kepenatan. Danu Kedukan di Air Batu Banyuasin bisa dijadikan alternatif. Air danau nan biru dihiasi bebukitan batu kapur dan tanah galian bertekstur, membuat betah siapapun yang berkunjung.
Danau Kedukan, begitulah panorama alam ini kerap disebut masyarakat sekitar. Danau yang terbentuk akibat ganasnya pengerukan galian C itu, terletak di Kelurahan Air Batu, Kecamatan Talang Kelapa, tepatnya terletak di Dusun Talang Bungin.
Untuk menikmati panorama alam itu, hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 menit dari KM 12 perbatasan Palembang-Banyuasin.
Panorama Danau ini cukup indah dikelilingi oleh pohon-pohon yang rindang dan suasana bersih, jernih yang masih alami dan pemandangan perbukitan yang tinggi menjadi daya tarik tersendiri.
Tidak heran bila danau itu sering dikunjungi muda-mudi, sekadar ngumpul bareng atau melakukan sejumlah kegiatan. Kawasan itu juga kerap digunakan oleh para foto grafer dan pasangan calon pengantin mengabadikan foto prawedding.
Bahkan, sejumlah oknum pemuda juga sering memilih tempat itu untuk menyelesaikan perselisihan, dengan bertarung secara jantan. Mungkin karena di sekitaran Danau Kedukan, terdapat lapangan layaknya gurun pasir yang cukup luas, saat musim panas.
Ketika penghujan seperti sekarang, areal sekitar danau bisa digunakan untuk track garuk tanah pakai motor trail.
Salah seorang pengunjung, Febri (28), Warga Sako Palembang mengatakan sering datang ke tempat itu untuk refresing dan mencari kenalan baru. “Itung-itung cuci mata gratis, skalian foto-foto,” katanya Selasa (15/11).
Menurutnya, keindahan Danau Kedukan tidak kalah dengan tempat wisata serupa di Sumsel. Namun dari segi fasilitas, tempat itu memang sangat minim, seperti dari jalan menuju ke sana yang rusak parah. Padahal hanya sekitar tiga menit dari jalan lintas timur, tidak terlalu panjang bila ingin diperbaiki.
“Sekiling danau juga tidak dipagar, ini sangat berbahaya terutama bagi anak-anak, kalau kecebur bisa berakibat fatal,” katanya.
Danau Kedukan ini juga belum banyak dikenal, yang banyak datang ke sini paling warga sekitar. Kalaupun orang jauh biasanya dibawa oleh fotografer untuk praweding, karena mereka sudah tahu keindahan tempat ini.
“Saya sendiri sudah beberapa kali melakukan pemotretan Prawedding di sini,” ujar pemilik studio video shooting dan fotograver tersebut.
Sementara itu Yudi (37), warga sekitar menjelaskan, dana tersebut terbentuk akibat galian tanah, beberapa tahun lalu. “Pemandangannya bagus, sayang ya belum dikelola, bila dikelola dengan baik, saya yakin tempat ini tidak akan kalah ramai dengan danau OPI Jakabaring dan tentunya dapat menambah PAD,” katanya.(Mc Kab. Banyuasin/Kus)