Pemekaran DOB Kei Besar Adalah Perjuangan Semua Pihak

:


Oleh MC Kabupaten Maluku Tenggara, Rabu, 28 September 2016 | 10:33 WIB - Redaktur: Tobari - 664


Langgur, InfoPublik - Dalam rangka meninjau calon Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Kepulauan Kei Besar sebagai pemekaran dari Kabupaten Maluku Tenggara, rombongan Komite I DPD-RI melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Maluku Tenggara untuk melihat kesiapan DOB tersebut.

Sesuai pantauan, rombongan Komite I DPD RI yang dipimpin Benny Ramdany tiba di Langgur, Selasa (27/9), dan disambut oleh Bupati Maluku Tenggara (Malra) Anderias Rentanubun, Sekda Malra Petrus Beruatwarin, Ketua dan Anggota DPRD Malra, Pimpinan TNI-Polri serta Forum Komunikasi Pemerintah Daerah.

Bupati Maluku Tenggara Anderias Rentanubun, dalam pertemuan dengan Komite I DPD RI, yang dihadiri pula oleh para Raja dari semua Ratschaap, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat, mengatakan Pemkab Maluku Tenggara bersama DPRD dan Pemerintah Provinsi Maluku telah menyampaikan dokumen terkait pemekaran Kabupaten Kepulauan Kei Besar tanggal 14 Maret 2016.

Rentanubun mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dan berterima kasih atas kedatangan Tim Komite I DPD-RI yang dipimpin Benny Ramdani ini, karena tim tersebut dapat menjelaskan sejauh mana perkembangan urusan pemekaran ini kepada masyarakat.

Menurut Rentanubun, sesuai aturan yang berlaku maka luas wilayah Kei Besar telah memenuhi syarat, jumlah penduduk juga memenuhi syarat. Ada 5 kecamatan dengan jumlah desa sebanyak 115 telah memenuhi syarat secara administratif.

Menurut Rentanubun, pihaknya lewat persetujuan DPRD Kabupaten akan berupaya melunasi pembayaran lahan yang akan digunakan untuk membangun perkantoran.

Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara juga telah menyiapkan rencana tata ruang wilayah untuk Kabupaten Kepulauan Kei Besar, itu sudah sesuai dengan rencana tata ruang wilayah kabupaten.

Rentanubun mengimbau, agar masyarakat harus yakin bahwa seluruh proses ini telah berjalan dengan baik. “Tidak ada yang mengatakan bahwa siapa yang lebih dan siapa yang kurang, karena semua adalah hasil dari kerja keras kita sekalian,” tegasnya.

Rentanubun berharap agar semua pihak bersatu untuk menjaga kelanjutan dari proses ini agar dapat berjalan dengan lancar, aman dan cepat, karena jika kita tidak menjaga proses ini dengan baik maka bisa terhambat. (MC Malra/semuel/toeb)