134 Sekolah Inklusi Di Kota Padang

:


Oleh MC Kota Padang, Rabu, 28 September 2016 | 10:41 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 1K


Padang, InfoPublik - Direktur UNESCO Jakarta Dr.Shahbaz Khan juga menyampaikan apresiasi pada Pemko Padang, karena semua hal  telah lebih dahulu diperbuat Kota Padang. Hal  ini akan dibawa dan dilaporkan ke UNESCO untuk bisa ditiru pula oleh negara - negara lainnya di dunia.

“Saya rasa ini sangat bagus. Kami sangat mengapresiasi kepedulian ini Pemko Padang,”sebutnya di Padang, Rabu (28/9).Sedangkan Direktur ILO Country Office Indonesia, Francesco D' Ovidio, mengatakan penyandang disabilitas berhak mendapatkan perlakuan yang sama dengan warga lainnya.

Hal itu mulai dari fasilitas publik dan kesejahteraan sosial. Pemerintah wajib mendorong terlaksanaanya penyelenggaraan hak-hak penyandang disabilitas tersebut. Pemerintah juga perlu mendorong pihak swasta untuk bisa juga memberdayakan penyandang disabilitas dalam dunia kerja. Mereka juga banyak yang memiliki kemampuan seperti manusia normal/tidak cacat.

Sementara Walikota Padang, H Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo juga menyampaikan,   terus berupaya mengoptimalkan hak-hak penyandang disabilitas. Kelahiran Perda No 3 tahun 2015 merupakan payung hukum terhadap pemenuhan kebutuhan disabilitas.

Melalui Perda ini pemerintah punya kebijakan untuk mendukung penyandang disabilitas dari segi pengangggaran. Ia mencontohkan pembangunan trotoar ramah disabiltas di kawasan Permindo Padang. Rencananya lokasi tesebut akan diresmikan pada 30 September 2016 nanti oleh peserta pertemuan tinggi walikota Indonesia Untuk Kota Inklusif yang hadir.

Selain itu, pasca ditetapkannya Kota Padang sebagai kota Inklusi, kini jumlah sekolah inklusi mencapai 134 sekolah. Terdiri dari SLB, SMP,SMA/SMK. Para penyadang disablitas disekolah tersebut dilayani secara khusus dengan fasilitas khusus pula. Padang juga memiliki pusat layanan Autis yang menjadi tempat untuk terapi terpadu bagi anak penyandang autis secara gratis. -(mcpadang/Irwandi Rais/Eyv)