KAT Bagian dari Masyarakat Riau Harus Merasakan Pembangunan

:


Oleh Prov. Riau, Selasa, 27 September 2016 | 14:57 WIB - Redaktur: Kusnadi - 96


Pekanbaru, InfoPublik – Masyarakat Komunitas Adat Terpencil (KAT) merupakan bagian dari masyarakat Riau, merupakan bagian yang mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam melaksanakan roda pembangunan.

Demikian disampaikan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman diwakili Asisten Administrasi Umum Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau H Edy Kusdarwanto dalam sambutannya saat membuka kegiatan Focus Group Dicussion (FGD) Pemberdayaan Masyarakat Komunitas Adat Terpencil (KAT) Provinsi Riau, Selasa (27/9) di Hotel Premire, Pekanbaru.

Dikatakan, pemberdayaan masyarakat Komunitas Adat Terpencil (KAT) merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam pelaksanaan pembangunan di Provinsi Riau, karena mereka adalah bagian dari masyarakat yang juga berhak mendapatkan atau yang harus merasakan berbagai program pembangunan yang dilaksanakan.

"Karena itu diperlukan sinergitas dalam pengembangan masyarakat KAT ini, karena itulah FGD ini sangat perlu guna membicarakan terkait berbagai persoalaan dalam KAT di Provinsi Riau ini," kata Dia.

Melalui FGD yang dilaksanakan hari ini, lanjutnya, diharapkan akan dapat merumuskan yang akan dijadikan regulasi untuk menjadi bahan yang akan disampaikan kepada pemerintah dalam membangun atau menyusun program terkait masyarakat KAT ini.

Dia juga menambahkan bahwa masyarakat KAT di Provinsi Riau itu tersebar di beberapa Kabupaten, yakni di Kepulauan Meranti sebanyak 1.200 KK, Bengkalis 1.264 KK, Siak, 71 KK, Indragiri Hulu (Inhu) 1.069 KK, dan Indragiri Hilir (Inhil) 1.951 KK.

"Semua ini membutuhkan perhatian dari kita, baik pemerintah pada umumnya dan stakeholder terkait, seperti Perusahaan yang memberikan kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui Program CRS (tanggung jawab sosial perusahaan)," ujarnya.

Ketua Panitia yang juga merupakan Kepala Bagian Masyarakat dan Komunitas Adat Terpencil, Biro Administrasi Kemasyarakatan Setdapov Riau, Riau Multi Handayani menyampaikan,  terselenggaranya FGD KAT Riau 2016, terbentunya tim dalam pengembangan KAT di Provinsi Riau.

"Peserta dalam kegiatan ini sebanyak 40 orang, yang terdiri dari Kabupaten dan Kota se Riau, serta pegawai dilingkungan Pemprov Riau," ujarnya. (MC Riau/mad/Kus)