Kota Ambon Raih Penghargaan Adipura Buana 2016

:


Oleh MC Kota Ambon, Sabtu, 23 Juli 2016 | 05:05 WIB - Redaktur: Tobari - 435


Ambon, InfoPublik – Kota Ambon meraih Trophy Adipura Buana Tahun 2016, yang diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla dan diterima langsung oleh Walikota Ambon Richard Louhenapessy, SH, di lapangan Istana Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Jum’at (22/7).

Sebanyak 167 penghargaan lingkungan tersebut, dibawah tema ‘Go Wild For Life’ adalah Selamatkan tumbuhan dan satwa liar dan memerangi perdagangan ilegal satwa liar untuk lingkungan hidup.

Kota Ambon sendiri sudah empat kali menerima penghargaan lingkungan, dimana pada tahun 2012 Kota Ambon mendapat sertifikat, 2013 dan 2014 menerima trophy, tahun 2015 menerima penghargaan, plakat dan sertifikat, dan tahun ini (2016) kembali meraih trophy Adipura Buana.

Turut mendampingi Walikota Ambon untuk menerima Trophy Adipura Buana tersebut adalah Sekretaris Kota A.G. Latuheru, SH., M.SI, Kepala Badan Lingkungan Hidup Luzia Izaak, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Maurits Lantu, Kepala Bapeldalda Provinsi Maluku Vera Tomasoa, Kepala Bagian Humas dan Protokoler Kota Ambon Joy Adriansz.

Seperti diketahui ada 96 Provinsi, Kabupaten dan Kota di Indonesia yang menerima Adipura, di antaranya penghargaan penghargaan Adipura Buana 57, penghargaan Adipura Kirana 39, penghargaan Adipura Paripurna 3 kota, Sertifikat Adipura 36, Adiwiyata Mandiri 23 sekolah, penghargaan Kalpataru, Nirwasita Tantra award 8 penerima.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengucapkan selamat kepada penerima Kalpataru, Adipura dan Adiwiyata yang diterima 96 Provinsi, Kabupaten dan Kota dari 300 Provinsi, Kabupaten dan Kota yang dinilai oleh Kementerian Lingkungan Hidup.

“Selamat kepada para penerima semoga penghargaan yang diterima saat ini untuk tetap menjaga lingkungan tetap bersih demi masa depan anak dan cucu kita,’’ ujarnya di sela-sela sambutan yang berlangsung di Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Dia memaparkan, saat ini kita memperingati hari lingkungan hidup sedunia 2016 di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, yang merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki lingkungan yang bersih untuk kehidupan masyarakat maupun seluruh satwa yang ada. “Lingkungan yang bersih untuk rakyat namun, ada juga lingkungan yang jelek,” katanya.

Dia menjelaskan, hari lingkungan hidup sedunia dirayakan dengan tema selamatkan lingkungan agar tercipta lingkungan yang baik, karena lingkungan yang baik akan memberikan kehidupan yang baik dan cuaca yang baik.

“Kalau lingkungan baik maka, kehidupan masyarakat, hewan dan tumbuhan akan hidup dengan baik,’’ paparnya.

Dia mengakui, pihaknya tidak membiacarakn soal penghargaan yang diterima masing-masing provinsi, kabupaten dan kota namun, lingkungan yang baik untuk kehidupan anak cucu kedepan, karena lingkungan harus dipikirkan untuk masa yang akan datang.

“Hal itu yang kita maksud dari perayaan hari lingkungan hidup, kita tidak butuhkan penghargaan namun, kehidupa yang layak,’’ terangnya.

Dia mengajak, semua masyarakat untuk bersahabat dengan lingkungan karena lingkungan berikan harapan dan kehidupan. “Kita harus menjadikan lingkungan sebagai sahabat-sahabat kita baik, hewan maupun tumbuhan, agar kita terhindar dari segala bencana yang akan terjadi,’’ katanya.

Sementara itu, Walikota Ambon Richard Louhenapessy menambahkan, trophy Adipura yang diterima merupakan penghargaan bagi pemerintah dan seluruh masyarakat Kota Ambon.

Sehingga dapat memberikan motivasi kepada pemerintah dan masyarakat untuk lebih meningkatkan kenyamanan dan kebersihan. “Kita harus tetap menjaga lingkungan kita agar, tetap aman, nyaman dan bersih,’’ katanya.

Dikatakan, Kota Ambon, telah menerima trophy maupun sertifikat, karena itu Walikota berharap agar semua stake holder di kota ini mestinya terus berupaya untuk meraih Adipura paripurna seperti Surabaya, Tulungagung dan Balikpapan.

Dijelaskannya, setelah menerima trophi Adipura pihaknya akan mencanangkan pembangunan monumen Adipura di kawasan Jembatan Merah Putih (JMP) untuk mengenang seluruh jasa warga kota yang telah mensukseskan program Jumpa Berlian.

“Kita akan membangun monumen agar masyarakat dapat melihat hasil kerja dengan menjaga Kota Ambon yang bersih dalam memperolh Adipura,’’ terangnya. (JN/NR/toeb)