Kualitas Air Sungai Siak Memprihatinkan

:


Oleh Prov. Riau, Sabtu, 23 Juli 2016 | 13:59 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Pekanbaru, InfoPublik - Kualitas air Sungai Siak masih memprihatinkan. Ini terlihat dari pengambilan air sampel yang dilakukan tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar saat menyusuri Sungai Siak Riau untuk mengetahui kualitas air sungai, Kamis (21/7).

Pengambilan sampel ini dilakukan untuk mendeteksi potensi pencemaran dari berbagai sumber di sekitar sungai, serta cara mengantisipasinya. Salah satu kesimpulannya, air Sungai Siak tidak dapat lagi dijadikan sebagai air baku air minum. "Titik pengambilan sampel berada pada pertemuan Sungai Siak dan Sungai Pelalawan," tuturnya.

Sementara kedalaman sungai diperkirakan sekitar 25 meter dan sampel diambil pada dua titik dengan kedalaman satu meter dan 12 meter.  Hasil pengambilan sampel sementara, suhu Air terdeteksi 30,10C; Suhu Udara 33,50C; Kecepatan Angin 2,50 km per jam; Dissolved Oxygen/Oksigen Terlarut (DO) 3,82 ppm; pH 5,11; Daya Hantar Listrik (DHL) 7,75 us/cm; Turbiditas (Kekeruhan) 3,81 ppm; dan Salinitas 0.

Menteri Siti Nurbaya menerangkan, dibandingkan dengan Peraturan Gubernur Riau No.12 tahun 2003 kelas III, pH air 5,1 sementara Baku Mutu 5,5 – 8. "Jadi air Sungai Siak termasuk asam," ujarnya. DO masih memenuhi alias dalam kondisi baik, demikian pula dengan TDS masih di bawah Baku Mutu (BM=200). 

Kendati demikian,  air sungai masih dapat dimanfaatkan untuk budi daya ikan air tawar, peternakan, dan mengairi tanaman atau peruntukan kelas III.

Namun begitu, untuk kepastian kualitas sungai diperlukan data yang lebih komprehensif yang didapat dari laboratorium dan jumlah sampel yang lebih banyak. Pada kesempatan tersebut diambil pula sampel untuk selanjutnya diproses di laboratorium lingkungan. 

Menyikapi kondisi Sungai Siak, Menteri Siti Nurbaya menyatakan perlu terus dilakukan pemantauan air dan dilakukan upaya-upaya pengendalian pencemaran. "Semua perusahaan harus meningkatkan ketaatannya dan juga untuk meningkatkan kepedulian masyarakat," katanya. (MC Riau/mz/toeb)