:
Oleh MC Kabupaten Sidoarjo, Selasa, 10 Mei 2016 | 10:15 WIB - Redaktur: Tobari - 372
Sidoarjo, InfoPublik – Enam korban meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas yang menimpa perangkat desa di Kecamatan Sukodono, Senin (9/5), langsung memperoleh santunan Jasa Raharja.
Santunan Jasa Raharja tersebut diserahkan oleh Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum kepada ahli warisnya. Pembayaran santunan dilakukan langsung oleh Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Timur R. Edi Supriadi bersama Bupati Sidoarjo di kantor Kecamatan Sukodono.
Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah mengaku prihatin atas musibah yang menimpa warganya tersebut. Ia ucapkan bela sungkawan sedalam-dalamnya kepada keluarga korban, dan meminta untuk bersabar atas musibah yang menimpanya. Ia meminta kepada semua pihak untuk mendoakan korban kecelakaan Bus Tiara mas tersebut.
“Bagi korban yang mengalami luka-luka, baik ringan maupun parah, semoga cepat diberikan kesembuhan agar bisa sehat kembali dan pulih kembali, sehingga dapat berkumpul kembali bersama keluarga masing-masing,”doanya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengucapkan terima kasihnya kepada almarhum-almarhumah atas pengabdiannya sebagai perangkat desa. Ia juga menyampaikan maafnya bila selama memimpin Kabupaten Sidoarjo ada sesuatu yang kurang berkenan.
Sebagai kepala daerah, H. Saiful Ilah juga memohonkan maaf almarhum- almarhumah kepada semua. Ia meminta kepada semua pihak untuk menghubungi ahli waris keluarga korban bilamana korban mempunyai tanggungan yang belum terselesaikan.
Dalam kesempatan tersebut itu juga ia juga ucapkan terimakasihnya kepada pihak Jasa Raharja yang cepat memberikan santunan. Ia berharap santunan kecelakaan tersebut dapat meringankan beban keluarga korban yang ditinggalkan.
Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Timur R. Edi Supriadi juga mengucapkan bela sungkawanya atas musibah tersebut. Seluruh korban meninggal akan mendapatkan santunan dari Jasa Raharja.
Masing-masing ahli waris korban akan mendapat santunan sebesar Rp25 juta. Santunan yang sama juga diberikan kepada korban yang mengalami cacat tubuh. “Mudah-mudahan santunan tersebut dapat membantu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,”ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, R. Edi Supriadi juga akan memenuhi kewajibannya kepada korban luka-luka. Pihak Jasa Raharja akan menjamin biaya perawatan rumah sakit para korban kecelakaan. Ada 19 orang yang saat ini dirawat di rumah sakit.
Sedangkan jumlah maksimal biaya perawatan yang diberikan kepada setiap korban sebesar Rp10 juta. Nantinya pihak rumah sakit yang merawat korban akan melakukan penagihan kepada Jasa Raharja.
Sementara itu Sekretaris Kecamatan Sukodono Eri Sudewa membenarkan bahwa kecelakaan tunggal di jalur lingkar Selatan Desa Payaman Kudus Jawa Tengah dialami rombongan keluarga besar perangkat desa se Kecamatan Sukodono. Musibah tersebut terjadi saat perjalanan pulang dari Kota Bandung Jawa Barat.
Tujuan para perangkat desa yang sebagian mengajak keluarganya ke Kota Bandung tersebut untuk berwisata. Ada 83 orang dengan menggunakan 2 bus pariwisata dalam rombongan tersebut. Mereka berangkat hari Rabu (4/5) dan kembali ke Sidoarjo pada Minggu (8/5), dan pada pukul 02.30 pagi, musibah tersebut terjadi. (humas/git/toeb)