Walikota Batam Ajak Swasta Berperan Serta Bangun Sektor Pendidikan

Batam, InfoPublik - Walikota Batam Muhammad Rudi mengemukakan, dalam membangun dan memajukan bidang pendidikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Batam tidak mampu melakukannya sendiri, dibutuhkan andil swasta dalam ikut menyediakan sarana dan prasarana di sektor ini.

“Padahal pendidikan menjadi barometer sukses dan majunya suatu daerah ataupun Negara,” kata Walikota Muhammad Rudi saat meresmikan gedung baru Sekolah Misi Bagi Bangsa di Sagulung, Sabtu (30/4).

Hal ini tentu tidak lepas dari ketersediaan infrastruktur dan sumber daya manusia di bidang pendidikan. “Kalau saya bicara kemajuan suatu negeri pendidikan adalah jawabannya,” ungkapnya.

Dirinya merasa sedih apabila melihat anak-anak yang masih kecil tidak mampu merasakan pendidikan di bangku sekolah, sementara kemampuan pemerintah terbatas dalam memberikan sarana dan prasarana pendidikan mengingat masih banyak sector lain yang juga harus mendapat perhatian.

“Sekitar 40% penduduk Batam masih dalam kategori menengah ke bawah. Peran swasta untuk membantu pendidikan sangat diperlukan karena pemerintah saja tidak akan mampu,” ujar Walikota.

Rudi mengajak perusahaan yang ada di Batam maupun diluar Batam untuk menggunakan dana Corporate social responsibility (CSR) yang ada untuk ikut memajukan sektor pendidikan, sehingga ikut mendukung program mencerdaskan kehidupan bangsa.

Untuk sekolah Misi Bagi Bangsa yang baru saja diresmikan, Walikota Rudi menitip pesan kepada para staf dan pengajar untuk dapat memberikan pendidikan yang terbaik bagi siswa siswinya dan terus meningkatkan kualitas dan mutu guna menciptakan lulusan-lulusan yang kelak akan menjadi pemimpin yang agamis.

“Saya titip ibu Jeugelin. Gedung sudah bagus saya harap mutunya juga harus bagus,” pesan Rudi.

Sementara itu Kepala Sekolah Misi Bagi Bangsa, Jeugelin Kowaas mengatakan peresmian gedung baru ini merupakan anugerah yang diberikan melalui yayasan Batavia Prosperindo (BP) Peduli, dimana sejak awal sekolah Misi Bagi Bangsa berdiri dalam keadaan yang serba keterbatasan.

“Sekitar 7 tahun lalu kami masih memberikan pelayanan pendidikan di kawasan ruli (rumah liar). Saat ini gedung baru terwujud, saya masih merasa mimpi,” ujarnya.

Dirinya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kota Batam dan donatur yang telah memberikan kemudahan dan sumbangan hingga pada akhirnya bangunan 2 lantai di kawasan Tunas Regency Sagulung tersebut dapat terbangun pada saat ini. (MC Batam Kartika/toeb)