:
Oleh MC Kabupaten Banyuasin, Senin, 25 April 2016 | 20:02 WIB - Redaktur: Tobari - 876
Pangkalan Balai, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin mengelar panen padi perdana IP 100 di Desa Ganesa Mukti, Kecamatan Muara Sugihan, belum lama ini. Panen perdana kali ini semakin menjadikan Kabupaten Banyuasin sebagai lumbung pangan Provinsi Sumatera Selatan.
Dimana pada tahun 2015 lalu 29,30% produksi padi Sumsel berasal dari Banyuasin, adapun produksi padi di tahun lalu berdasarkan ASEMDA BPS adalah 1.236.750 ton gabah kering giling (GKG) atau meningkat 35,10% dibandingkan tahun 2014, dari produksi tersebut berhasil mencapai surplus beras sebesar 591,791 ton.
Sedangkan untuk potensi sawah di Banyuasin tahun 2015 seluas 226.518 hektare, terdiri atas sawah pasang surut seluas 185.096 hektare dan sawah lebak seluas 41,442 hektare. Berdasarkan indeks pertanaman (IP) penggunaan lahan untuk IP 100 seluas108.453 hektare dan IP 200 seluas 89.508 hektare.
Untuk mendukung pemerintah pusat dalam rangka swasembada pangan, maka Pemerintah Kabupaten Banyuasin pada tahun 2016 telah mentargetkan luas tanam regular IP 100 padi seluas 205.911 hektare, tanam IP 200 padi 98.641 hektare.
Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian SH mengatakan, disamping padi, juga ditargetkan luas tanam jagung seluas 21.892 hektare dan kedelai seluas 6.066 hektare.
“Dari target luas tanam tersebut diharapkan Kabupaten Banyuasin tahun 2016 mampu memproduksi padi 1,4 juta ton GKG atau meningkat 13,10%, jagung 119.116 atau meningkat 14,36%, dan kedelai 8.194 ton BK atau meningkat 55,83% dari tahun 2015," katanya menambahkan.
Pemerintah Kabupaten Banyuasin tetap konsisten akan selalu berusaha membantu petani dalam upaya meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman padi melalui peningkatan pertanaman, infrastruktur pengairan, bibit unggul, pestisida, alat mesin pertanian, serta meningkatkan peran para penyuluh pertanian.
Sedangkan untuk target tanam padi musim tanam Oktober-Maret 2015-2016 seluas 226.234 hektare, sampai dengan bulan Januari 2016 telah terealisasi seluas 174.739 hektare atau tercapai 77% dari target.
“Dari luasan tersebut yang tertanam di Kecamatan Muara Sugihan seluas 29.510 hektare, termasuk di antaranya dilakukan panen raya," kata Bupati.
Untuk mendukung tercapainya target tanam serta target produksi yang telah ditetapkan, ia mengimbau kepada seluruh kelompok tani, gapoktan dan para petani agar kiranya setelah dilakukan panen ini dapat melakukan pengolahan tanah dengan mesin pertanian yang telah banyak dibantukan dan melakukan penanaman padi kembali.
Tidak usah menunggu senggang, serta jangan melakukan pengolahan tanah dilalui dengan membakar lahan, karena dengan membakar lahan akan menimbulkan bencana asap yang dapat merugikan kesehatan maupun dari sisi ekonomi.
“Mudah-mudahan Allah SWT akan memberikan kelancaran tugas yang mulia ini sehingga Kabupaten Banyuasin mampu memberikan sumbang pangan baik tingkat provinsi maupun nasional secara berkelanjutan,” harapnya.(mcbanyuasin-312wn/toeb)