:
Oleh MC Kota Bitung, Senin, 25 April 2016 | 17:15 WIB - Redaktur: Tobari - 516
Bitung, InfoPublik – Walikota Bitung Max Lomban mengusulkan agar jalur untuk kendaraan pemadam kebakaran di kawasan cagar alam Tangkoko Duasudara ditambah.
Belajar dari pengalaman, besarnya areal yang terbakar di cagar alam Tangkoko-Duasudara pada musim panas lalu mencapai sekitar 2.000 hektare karena lokasi titik api sulit untuk dijangkau melakukan pemadaman.
“Rencana pembuatan jalur pemadaman api itu bertujuan untuk memudahkan petugas Manggala Agni BKSDA SulutGo bereaksi, jika ada kebakaran di dalam kawasan,” kata Max ketika berkunjung ke taman wisata alam Batu Putih dan cagar alam Tangkoko Duasudara, Sabtu (23/4), bersama Kapala BKSDA SulutGo, Sudiyono.
Jalan itu, kata dia, juga memudahkan petugas Ranger atau petugas pengawas BKSDA mendatangi lokasi yang dicurigai telah dimasuki oleh oknum-oknum pencuri kayu atau satwa.
“Panjangnya diestimasi sekitar 13,5 kilometer dan lebarnya sekira 2,5 meter, sekarang ini kan petugas sulit mengakses dengan cepat ke dalam hutan mengingat harus berjalan kaki,” katanya.
Selain itu, kata walikota, pembuatan jalan itu juga harus dengan izin DPR RI melalui Komisi IV yang membidangi kawasan cagar alam dan taman wisata alam.
Sudiyono sendiri menyambut baik usulan itu, namun pihaknya akan melakukan kajian terkait aturan dan pembuatan jalur pemadaman.
“Usulan ini juga baik, memudahkan petugas kita mengakses dengan cepat segala sesuatu yang berhubungan dengan bagian pengawasan dan pemadaman api di dalam kawasan cagar alam,” katanya.(MC-Kota Bitung/Hrl/toeb)