:
Oleh MC Kabupaten Merauke, Jumat, 22 April 2016 | 10:54 WIB - Redaktur: Kusnadi - 268
Merauke, InfoPublik – Danlantamal XI Merauke Brigjen TNI (Mar) Suhartono, MT, Han, memberikan warning kepada seluruh prajurit dan PNS Lantamal XI Merauke untuk tidak sekali-kali terlibat Narkoba. Sebab, siapapun yang terlibat dalam narkoba maka sanksi berat menanti berupa proses hukum sampai pada pemecatan.
Penegasan itu disampaikan oleh Danlantamal pada apel khusus sekaligus test Narkoba dan HIV-AIDS bagi seluruh prajurit Lantamal XI Merauke maupun PNS berlangsung di Mako Lantamal XI Merauke, Kamis (21/4).
Menurut Danlantamal, sesungguhnya di TNI sudah lama dilaksanakan larangan terlibat Narkoba, dan sebagai prajurit harus loyal terhadap perintah pimpinan TNI tersebut.
‘’Karena loyalitas TNI adalah loyalitas tegak lurus. Apa yang diperintahkan dari atas sampai ke bawah Tidak ada pembiasan. Dalam hal narkoba ini semua institusi yang ada di negeri ini mencanangkan perang terhadap Narkoba. Hari ini saya canangkan jauhi narkoba. Karena tidak ada ampun bagi kasus-kasus narkoba di TNI, khususnya Angkatan Laut. Perintah dari Bapak Kasal, jauhi Narkoba hauh-jauh hari. sekarang ditegaskan lagi. siapapun yang ketahuan terlibat Narkoba tidak ada ampun dna proses hokum cepat,’’ tandasnya.
Selain masalah Narkoba, Danlantamal XI Suhartono juga meminta seluruh prajurit dan PNS Lantamal XI untuk jauhi Miras. Sebab. miras lanjut dia, adalah pasangan dari Narkoba.
‘’Kita harus mendukung kebijakan dari Gubernur Papua dan Bupati Merauke. memang ada pro dan kontra. Itu biasa karena banyak kepentingan yang ada di dalamnya. Saya perintahkan kepada seluruh anggota Lantamal XI untuk jauhi Miras. karena itu juga akan merusak mentalitas kita,’’ tandasnya.
Selain kedua hal tersebut, Danlamtanal juga mengingatkan seluruh anggotanya untuk tidak hidup eksklusif, namun kehadiran di tengah-tengah masyarakat harus membawa manfaat kepada masyarakat sekitar.
Tidak hanya itu, Danlantamal Suhartono juga mengajak seluruh anggota Lantamal XI itu untuk meningkatkan iman dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan keyakinan masing-masing.
Karena, menurutnya, dasar perilaku dan kerja dalam kedinasan dna penugasan semua memerlukan moralitas dan itu akan terbentuk ketika tingkat keimanan dan keyakinan semakin tinggi.
‘’Jadi semua ikut test urin karena ini diabsen satu-satu. Mereka yang tidak hadir hari ini mapun yang ada I pos-pos pengamanan akan tetap dilakukan test narkoba,’’ tandas Danlantamal saat melakukan test Narkoba.
Test Narkoba ini diawali langsung Danlantamal, disusul Wadanlantamal, kemudian disusul para perwira, bintara dan tamtama dengan pengambilan sampel air seni masing-masing. Namun dari hasil pemeirksaan terhadap seluruh anggota yang melakukan pemeriksaan itu, selurunya negative.
‘’Hasil pemeriksaan seluruhnya negatif ,’’ kata Kadispen Mayor Laut (P) Dedy Irawan Eko C. (02/mc/mrk/AHK/Kus)