Siswa Diimbau Tidak Lakukan Aksi Corat-coret Dan Konvoi

:


Oleh MC Kab Agam, Selasa, 12 April 2016 | 13:56 WIB - Redaktur: Tobari - 81


Agam, InfoPublik - Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Taslim mengimbau kepada para siswa agar tidak melakukan aksi coret-coretan dan konvoi saat hasil UN diumumkan. 

"Itu dilarang karena kegiatan tersebut merupakan sifat mubazir dan membahayakan keselamatan di jalan raya, karena berkendara ugal-ugalan, dan alangkah baiknya langsung pulang," kata Taslim, Jum’at (8/4). 

Dari pada pakaian dicoret-coret, katanya, akan lebih baik bila pakaian itu diberikan kepada orang yang berhak memakainya atau diberikan kepada adik-adik kelas yang membutuhkan. 

Pihaknya akan memberitahukan siswa baik secara langsung maupun melalui web SMAN 1 Lubuk Basung untuk tidak melakukan hal yang merugikan itu.

Taslim menjelaskan, selama ini dilihat setelah hasil UN diumumkan para siswa melakukan aksi coret-coretan dan konvoi kemana-mana. Sementara siswa tidak mengetahui hal yang dilakukan itu sangat membahayakan keselamatannya. 

Untuk itu, diharapkan kepada orang tua murid untuk ikut menasehati anak-anak agar tidak melaksanakan hal yang membahayakan dan merugikan itu. 

Di tempat terpisah, Kabid Pendidikan SMP, SMA dan SMK Disdikpora Kabupaten Agam Edi Yerman, membenarkan hal itu, bahwa tidak boleh melakukan aksi coret-coretan apa lagi hingga konvoi kemana-mana. 

Sebab itu nanti bisa membahayakan diri siswa itu sendiri. "Bertindak tentu sebelum mengalami hal yang buruk terjadi. Untuk itu diminta kepada orang tua siswa juga ikut memberikan pembinaan kepada anak-anak dan memberikan arahan untuk tidak terlibat dalam hal seperti itu," katanya.(mc agam/toeb)