:
Oleh MC Kabupaten Banyuasin, Senin, 11 April 2016 | 14:09 WIB - Redaktur: Kusnadi - 3K
Pangkalan Balai, InfoPublik – Bila anda sedang melintas di Jalan Lintas Timur Sumatera (Jalintimsum), tepatnya di KM 42, Kelurahan Kayu Are Kuning, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, disarankan untuk menurunkan laju kecepatan kendaraan. Karena di situ anda harus mampir ke pusat oleh-oleh kuliner khas dan hasil kerajinan tangan asli kreasi tangan-tangan terampil warga dari 19 kecamatan di Bumi Sedulang Setudung.
Pusat oleh-oleh khas Banyuasin ini terletak persis diseberang gerbang masuk Perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin. Pusat oleh-oleh ini merupakan sentra jajanan oleh-oleh dan kerajinan khas Banyuasin.
Di tempat inilah pengunjung dapat menjumpai empek-empek, kerupuk dan kelempang bahkan terasi hasil olahan berbahan dasar udang hasil tangkapan nelayan di perairan Sungsang Banyuasin.
"Tentunya rasanya yang mengiurkan akan mengoyang lidah dan selera para pecinta kuliner, khususnya empek-empek, kerupuk dan kelempang. Perlu diketahui tiga makanan khas Banyuasin yang dibuat dari udang ini rasanya tidak kalah dari empek-empek Palembang. Bahkan banyak yang bilang empek-empek udang Banyuasin lebih enak," kata Ketua TP PKK Banyuasin, Vinita Citra Karini, Senin (11/4).
Pengunjung juga diberi jaminan kualitas dari setiap makanan yang dibeli. Sebab, TP PKK Banyuasin menerapkan standar quality control pada setiap produk olahan yang dipasarkan. Mulai dari pemilihan bahan yang digunakan, proses pembuatan dan pengemasan serta higienitas produk olahan diawasi secara ketat.
"Tentunya masyarakat akan mendapatkan makanan dengan rasa yang terbaik karena dibuat dari bahan-bahan pilihan, diolah dengan bersih dan dikemas dengan baik," jelasnya.
Selain makanan, ada banyak kerajinan tangan yang dibuat menggunakan gerabah hasil kreasi tangan terampil dari setiap kecamatan yang ada di Banyuasin. Seperti kerajinan kocokan telur dari Kecamatan Makarti Jaya, keripik pisang dari Pulau Rimau dan masih banyak lagi produk-produk kerajinan dan home industry yang menarik untuk dibeli dan dijadikan hiasan di rumah.
"Sama dengan olahan makanan, kerajinan tangan yang dipajang di etalase dan stand pusat oleh-oleh ini sudah melalui uji kualitas dari TP PKK Banyuasin,” ujarnya.
Dikatakan, selain memiliki cirri khas, pastinya hanya kualitas prima yang disodorkan kepada calon pembeli yang kebanyakan datang dari luar Banyuasin bahkan ada juga sengaja datang dari luas Provinsi Sumatera Selatan.
Untuk harga yang ditawarkan juga sangat menarik, pembeli tidak harus merogok kantong dalam-dalam. Sebab, harga yang ditawarkan tidak berbeda jauh dari harga beli dari pengrajinnya langsung.
"Kita jual pun tidak terlalu mahal, kita hanya mengambil keuntungan Rp500 hingga Rp1000 rupiah saja dari harga yang ditetapkan pengrajin," bebenya.
Di samping itu, produk yang dipasarkan terpusat akan semakin mempermudah masyarakat untuk mendapatkannya. Sehingga seluruh produk olahan makanan dan kerajinan Banyuasin semakin terkoordinir dan mudah dikenal masyarakat.
"Untuk itu, silahkan mampir dan menikmati kuliner khas Banyuasin serta membawa pulang kerajinan buatan pengrajin dari 19 kecamatan di Bumi Sedulang Setudung untuk di pajang dirumah," anjur Vinita Citra Karini.(mcbanyuasin-312wn/Kus)